KALTENGLIMA.COM - Seorang pengendara motor gede (moge) menjadi korban pengeroyokan massa calon pendemo di Jalan Palmerah Timur, Jakarta Barat, Senin (25/8).
Peristiwa itu terjadi setelah pengendara tersebut menggeber knalpot motornya di tengah kemacetan dan kerumunan, yang kemudian memicu kemarahan massa. Akibat ulahnya, korban dianiaya hingga babak belur oleh sejumlah orang di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Amin (46), seorang pedagang rokok di sekitar lokasi, aksi brutal itu bermula ketika suara bising knalpot korban dianggap mengganggu.
Baca Juga: PSSI Serahkan Kasus Kericuhan saat PSIM vs Persib ke I-League
Massa yang tersulut emosi langsung melampiaskan amarahnya dengan memukul pengendara serta merusak motornya. Motor moge tersebut diinjak, dipukul, hingga jatuh ke jalan sebelum akhirnya dipinggirkan.
Namun, meski sudah dipindahkan, sejumlah orang masih terus melampiaskan amarahnya dengan merusak kendaraan itu.
Situasi sempat kacau sebelum akhirnya dilerai oleh pengemudi ojek online dan pengguna jalan lain yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Usai Demo di Gedung DPR/MPR, Ratusan Orang Ditangkap, 7 Diantaranya Positif Narkoba
Korban segera diamankan ke salah satu gedung untuk menghindari amukan lanjutan, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.
Sementara motor yang rusak berhasil diamankan oleh pemiliknya. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Artikel Terkait
Agum Gumelar Dapat Tanda Kehormatan, Ingatkan Generasi Muda soal Nasionalisme
KPK Menitipkan Pesan Antikorupsi kepada Komika Pandji Melalui Acara Stand Up
KPK Sita Mobil Alphard Usai Geledah Rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran
Usai Demo di Gedung DPR/MPR, Ratusan Orang Ditangkap, 7 Diantaranya Positif Narkoba