KALTENGLIMA.COM - Cuaca menjadi hambatan dalam pencarian helikopter BK-117 dengan nomor PK-RGH, yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, pada hari ketiga, Rabu (3/9). Kendala ini dialami oleh tim yang bekerja di udara maupun tim yang berada di darat.
Diketahui bahwa pencarian pada hari ketiga helikopter BK-117 nomor registrasi PK-RGH, yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, memberikan hasil, Rabu (3/9) sore.
Helikopter yang membawa delapan orang tersebut ditemukan jatuh di hutan, tidak jauh dari lokasi di mana komunikasi hilang pada Senin (1/9) pukul 08. 54 Wita.
Baca Juga: Buka STQ ke-XII, Heriyus : Momentum Perkuat Keimanan dan Kebersamaan
Penemuan itu diumumkan oleh Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan di Posko Gabungan Operasi SAR Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, pada Rabu (3/9) malam.
Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana menyatakan bahwa sejak pagi hingga siang, wilayah yang menjadi titik fokus pencarian mengalami hujan. Kondisi ini menyebabkan penyisiran udara terhambat.
“Cuaca di lokasi, sepanjang pagi sampai siang masih hujan. Kepolisian juga sempat menerbangkan drone dan akhirnya kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Buka STQ ke-XII, Heriyus : Momentum Perkuat Keimanan dan Kebersamaan
Pada hari ketiga pencarian, Basarnas meningkatkan operasi pencarian dengan cara udara dengan menambahkan jumlah helikopter yang terlibat. Putu menjelaskan ada lima helikopter yang disediakan.
Dua helikopter berasal dari Eastindo Air. Sedangkan tiga lainnya merupakan milik Polairud Mabes Polri, BNPB, dan TNI.
Helikopter pertama dari Eastindo Air lepas landas dari Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, pada pukul 06. 50 Wita. Sementara itu, helikopter yang lainnya dari Polairud Mabes Polri dan helikopter TNI dijadwalkan, Putu menjelaskan helikopter pertama melakukan pencarian hingga pukul 08. 50 Wita, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Baca Juga: Super Girlies Comeback, Transformasi Aw Aw Aw Jadi Lebih Dewasa dengan City Pop Jepang
“Tim darat ada 260 orang. Tim menginap di perbukitan, hari ini menuju kordinat yang diberikan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan berdsarkan petunjuk informasi,” sebutnya.