KALTENGLIMA.COM - Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jaringan otot jantung tersumbat oleh gumpalan darah. Kondisi seperti ini harus segera ditangani agar tidak berdampak fatal. Meski serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba, terdapat beberapa kondisi yang bisa muncul sebagai pertanda. Dikutip dari Times of India, berikut 6 tanda serangan jantung yang kerap diabaikan.
1. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman di Dada
Gejala awal serangan jantung yang paling umum yaitu rasa tidak nyaman di dada. Sensasi ini dapat berupa tekanan, remasan, rasa berat, atau sesak, yang biasanya berlangsung beberapa menit. Rasa tidak nyaman tersebut dapat hilang timbul dan terasa membebani area dada. Banyak orang keliru menganggapnya sebagai gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati, sehingga sering diabaikan. Padahal, jika gejala seperti ini muncul, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis.
2. Nyeri Menyebar ke Luar Dada
Nyeri akibat serangan jantung umumnya berawal dari dada, lalu menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan, bahu, punggung, leher, rahang, hingga perut bagian atas. Hal tersebut terjadi karena jaringan saraf jantung terhubung dengan area-area tersebut, sehingga rasa sakit dapat menyebar ke seluruh tubuh. Untuk wanita, gejala serangan jantung dapat muncul sebagai nyeri di lengan, bahu, punggung, leher, rahang, atau perut bagian atas. Jika keluhan ini disertai nyeri dada, segera cari pertolongan medis.
Baca Juga: Alasan Medis di Balik Nyamuk Lebih Suka Menyerang Orang dengan Golongan Darah O
3. Sesak Napas
Serangan jantung di tahap awal dapat ditandai dengan kesulitan bernapas meski tanpa nyeri dada. Hal tersebut terjadi karena fungsi pompa jantung melemah, sehingga cairan menumpuk di paru-paru dan tubuh kekurangan oksigen. Sesak napas bisa muncul tiba-tiba atau berkembang perlahan, mulai saat istirahat hingga ketika melakukan aktivitas ringan. Gejala ini sering diabaikan karena dianggap mirip dengan asma atau gangguan paru lainnya.
4. Keringat Dingin atau Rasa Lembap
Tanda serangan jantung juga meliputi keringat dingin serta rasa lembap yang tiba-tiba terjadi, tanpa alasan yang jelas seperti suhu panas atau olahraga berat. Tubuh memproduksi keringat dingin dan lengket yang berlebihan ketika jantung mengalami stres. Tubuh memproduksi jenis keringat khusus ini yang muncul dengan cepat. Kondisi ini lengkap dengan gejala tambahan, seperti rasa tidak nyaman, lemas, dan gelisah.
5. Pusing atau Sakit Kepala
Serangan jantung kadang-kadang bisa dimulai dengan episode pusing singkat atau sakit kepala ringan tanpa alasan yang jelas. Hal ini terjadi karena jantung gagal mengalirkan cukup darah ke otak, yang menyebabkan penurunan tekanan darah dan irama jantung yang tidak teratur. Serangan jantung yang menyebabkan pusing atau pingsan, menunjukkan gangguan irama jantung yang berbahaya. Orang-orang tidak boleh mengabaikan gejala-gejala ini hanya karena tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang sepele.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Rabies di Bangkok Jadi Alarm Bagi Wisatawan
6. Kelelahan atau Kelemahan yang Tidak Biasa
Seseorang yang mengalami kelelahan atau kelemahan yang tidak bisa dijelaskan harus segera mencari pertolongan medis. Sebab, gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan serangan jantung yang akan datang. Orang-orang yang mengalami kelelahan ekstrem usai melakukan aktivitas kecil atau saat beraktivitas berisiko mengalami serangan jantung. Ini digambarkan sebagai sesuatu yang luar biasa, yang mungkin dipicu pekerjaan atau stres, sehingga muncul gejala sesak napas.