KALTENGLIMA.COM - Polri menurunkan tim K9 dari Detasemen K9 Subditcakkal Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam untuk membantu pencarian korban banjir bandang di Nagakeo, Nusa Tenggara Timur.
Hingga kini, tiga orang masih dinyatakan hilang pascabencana yang terjadi pada pekan lalu.
Kehadiran tim K9 diharapkan dapat mempercepat proses pencarian sekaligus memberi dukungan moril bagi keluarga yang terdampak.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Johar Baru, 20 Unit Damkar Dikerahkan
Tim tersebut terdiri dari enam personel, yakni kepala tim, dua pawang K9, dua pelindung pawang, serta satu paramedik K9.
Selain itu, dua anjing pelacak khusus deteksi kadaver, yaitu K9 Felicia dan K9 Karer, turut dikerahkan.
Pencarian masih dilakukan secara intensif, meski sampai saat ini anjing pelacak belum menemukan tanda yang mengarah pada keberadaan korban.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Serah Terima Jabatan Menpora, Bagaimana Nasib Posisi Erick Thohir di PSSI?
Auditor Madya Sispamobvitnas Baharkam Polri, Kombes Edy Sumardi, menegaskan bahwa operasi SAR akan terus dilakukan secara bergelombang demi memaksimalkan pencarian dan memberikan harapan bagi korban maupun keluarganya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya juga telah mengerahkan seratus personel untuk melakukan pencarian secara mandiri setelah operasi SAR resmi ditutup pada Senin, 15 September, lantaran telah memasuki hari ketujuh.