nasional

Kemdikbudristek Dorong Kampus Tindaklanjuti Kasus Unsri dengan Pembinaan Mahasiswa Baru yang Serius

Kamis, 25 September 2025 | 11:11 WIB
Universitas Sriwijaya

KALTENGLIMA.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Togar M. Simatupang, meminta seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk lebih serius dalam membina para mahasiswa, terutama mahasiswa baru.

Pernyataan ini ia sampaikan sebagai respons terhadap kasus yang menjadi perhatian publik, yaitu insiden mahasiswa baru Universitas Sriwijaya Palembang yang dipaksa saling mencium kening dalam sebuah kegiatan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian.

Menurut Togar, pembinaan mahasiswa baru tidak boleh dianggap sepele, melainkan harus dirancang dengan baik dan berjalan secara terkontrol agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Puluhan Napi Risiko Tinggi Asal Bali Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat di lingkungan kampus perlu menjunjung tinggi akuntabilitas demi terciptanya ruang pendidikan tinggi yang aman dan inklusif.

Togar menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari Rektor Unsri terkait insiden tersebut.

Dalam laporan itu dijabarkan langkah-langkah penanganan yang sudah ditempuh, mulai dari penghentian kegiatan, pembekuan himpunan mahasiswa, hingga pembentukan tim investigasi melalui satuan tugas khusus.

Baca Juga: Usai Sentuh Puncak Tertinggi, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp2.171.000 per Gram

Ia menyebut langkah yang diambil Unsri cukup komprehensif karena tidak hanya menghentikan kegiatan, tetapi juga memastikan proses investigasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Insiden yang viral di media sosial tersebut menuai beragam kecaman karena dinilai sebagai bentuk perploncoan yang tidak pantas dilakukan di lingkungan akademik.

Menyikapi hal ini, pihak universitas telah memanggil Ketua dan Wakil Ketua Himateta Unsri, Ketua Angkatan 2023, serta panitia pelaksana kegiatan untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Puluhan Pelajar SMAN di Tanjung Priok Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Sebagai tindak lanjut, Himateta resmi dibekukan selama satu tahun, sementara Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi Unsri akan melanjutkan investigasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB