KALTENGLIMA.COM - Ruas Jalan RE Martadinata di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali terendam banjir rob pada Selasa siang, 7 Oktober 2025.
Genangan air tersebut berasal dari luapan Kali Ancol yang berada di sisi jalan dan meluber hingga menutupi sebagian badan jalan.
Kondisi ini menyebabkan sekitar 150 meter ruas jalan dari arah RE Martadinata hingga ke jalan raya di depan Jakarta International Stadium (JIS) sulit dilalui oleh kendaraan.
Baca Juga: Ketua MPR Minta Polisi Usut Ambruknya Ponpes Al Khoziny yang Tewaskan 67 Santri
Para pengendara sepeda motor, mobil, hingga truk terpaksa melintasi genangan dengan hati-hati.
Mereka memilih sisi kiri jalan yang genangannya lebih dangkal, sekitar 5 hingga 8 sentimeter, sementara di sisi kanan jalan yang memiliki kontur lebih rendah, ketinggian air mencapai sekitar 10 sentimeter.
Luapan air rob juga mulai menggenangi area rel kereta api yang berada tepat di depan JIS.
Baca Juga: Ayah dan Anak di Bandung Diringkus Polisi Kasus Curanmor
Penjaga pintu kereta terlihat sibuk membersihkan air agar genangan tidak semakin meluas ke jalur rel. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara segera mengerahkan sejumlah petugas ke lokasi.
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase SDA Jakarta Utara, Yudo Widi Harnoto, menjelaskan bahwa sebanyak 10 personel telah diterjunkan untuk memasang pompa portabel guna mempercepat penanganan banjir rob. Ia menjelaskan bahwa air pasang kali ini tergolong ekstrem, dengan durasi pasang yang mencapai sekitar tiga jam.
Selain pompa portabel, air rob juga dialirkan menuju saluran drainase di sekitar lokasi untuk mempercepat surutnya genangan.
Baca Juga: BNPB Fokus ke Tahap Pemulihan dan Investigasi usai Operasi SAR Al Khoziny Selesai
Yudo menambahkan bahwa saluran di area rel kereta telah terhubung langsung dengan pompa stasioner BMW yang memiliki kapasitas hingga 3 meter kubik per detik, sehingga proses penyedotan air dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap genangan air di ruas Jalan RE Martadinata dapat segera surut dan aktivitas lalu lintas kembali normal.