KALTENGLIMA.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo, Jawa Timur, berhasil mengungkap jaringan penjualan perhiasan emas palsu lintas kota.
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa puluhan gram logam mulia palsu serta menangkap satu pelaku berinisial MJ (48), warga Desa Bajuran, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan bahwa satu pelaku lainnya telah diketahui identitasnya dan kini tengah diburu oleh tim Resmob.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Minta Maaf ke Masyarakat Toraja atas Materi Lawakan Tahun 2013
Kasus ini bermula ketika seorang perempuan berinisial IR (27), yang merupakan suruhan MJ, mencoba menjual perhiasan emas palsu seberat 10 gram senilai Rp15 juta kepada seorang pedagang emas di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, pada Kamis (30/10).
Setelah transaksi, pedagang tersebut melakukan pengecekan dan mendapati bahwa emas yang dijual ternyata palsu.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Minggu (2/11), IR kembali mencoba menjual emas palsu lainnya kepada korban yang sudah curiga sejak kejadian pertama.
Korban bersama warga sekitar langsung mengamankan IR dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Setelah diinterogasi, IR mengaku bahwa emas tersebut diperoleh dari MJ yang sedang berada di rumah kontrakannya di Situbondo.
Polisi kemudian bergerak cepat mengamankan MJ, yang mengaku mendapatkan pasokan emas palsu dari seseorang di Kabupaten Jember.
Dari tangan pelaku, aparat berhasil menyita barang bukti berupa perhiasan emas palsu dengan berat lebih dari 40 gram serta satu unit sepeda motor tanpa pelat nomor yang digunakan untuk menjalankan aksinya.
Baca Juga: Peluang Karier Cerah! Inilah Daftar Jurusan S2 dengan Prospek Tinggi sampai 2030
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap pemasok utama emas palsu tersebut. Identitas pemasok sudah diketahui dan saat ini tengah diburu oleh tim kepolisian.