KALTENGLIMA.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu empat pelaku perampokan yang merampas uang tunai Rp3 juta, 10 botol madu, dan handphone milik Repan (16), pedagang madu asal Baduy Dalam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Hery Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. “Belum ditangkap, masih dalam investigasi,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, namun penyidik belum bisa memastikan ciri-ciri para pelaku.
Baca Juga: Polisi Periksa Guru dan Sekuriti Terkait Siswa Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Gading Serpong
Sementara itu, korban Repan menyebut bahwa keempat pelaku memiliki postur tubuh berbeda-beda, dari gemuk hingga kurus, dan salah satunya membawa celurit.
Repan mengaku sempat mencoba melawan bersama seorang temannya, namun tidak mampu mengimbangi para pelaku bersenjata tajam tersebut.
Akibat kejadian itu, Repan mengalami luka bacok di lengan kiri dan sempat kesulitan mendapatkan perawatan karena tidak memiliki KTP. Kini kondisinya dilaporkan mulai membaik.
Baca Juga: KPK Sita Aset Legislator NasDem Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK
Diketahui, peristiwa perampokan terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 04.15 WIB di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat itu, korban sedang berjalan kaki sambil membawa madu dagangannya dari Lebak, Banten. Para pelaku menghadang dan merampas barang-barang korban sebelum melukai korban dengan senjata tajam.