KALTENGLIMA.COM – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sejak Jumat hingga Sabtu (28–29/11) meliburkan kegiatan belajar mengajar di 37 satuan pendidikan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, mengatakan keputusan ini diambil karena sebagian besar sekolah berada di wilayah pedalaman yang terdampak banjir cukup parah.
Ia menjelaskan bahwa penghentian sementara aktivitas sekolah dilakukan demi mencegah risiko terhadap keselamatan siswa dalam kondisi bencana.
Baca Juga: Brimob Berikan Bantuan Logistik Untuk Korban Bencana di Tapanuli Utara
Selain sekolah yang terendam, banyak rumah guru dan warga, termasuk orang tua murid, juga ikut terendam sehingga proses belajar mengajar tidak memungkinkan dilakukan.
Pemerintah Aceh Barat menargetkan kegiatan belajar di seluruh sekolah yang terdampak dapat kembali normal pada Senin, 1 Desember 2025.
Tarmizi berharap situasi membaik sehingga aktivitas pendidikan bisa segera dilanjutkan tanpa hambatan.