nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumatera Pascabencana Diperkirakan Telan Rp51 Triliun

Jumat, 12 Desember 2025 | 08:56 WIB
Ilustrasi banjir Sumatera - Aceh (Meta AI)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah memperkirakan kebutuhan anggaran sekitar Rp51 triliun untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dasar pascabencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatera.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan hasil perhitungan awal dari Kementerian Pekerjaan Umum yang telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, dengan porsi terbesar dialokasikan untuk wilayah Aceh.

Estimasi ini mencakup perbaikan jaringan jalan dan jembatan, infrastruktur sumber daya air seperti bendungan, irigasi, tanggul dan air baku, fasilitas air bersih serta sanitasi, hingga prasarana sosial yang meliputi sekolah, madrasah, dan rumah ibadah.

Baca Juga: Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi, Wakil Wali Kota Erwin Kini Dirawat di RS

AHY menjelaskan bahwa perhitungan tersebut masih terus diperbarui mengikuti pembaruan data kerusakan di lapangan sehingga kebutuhan anggaran dapat berubah sesuai hasil asesmen teknis di wilayah terdampak.

Ia menegaskan pentingnya penyusunan kebutuhan pendanaan sejak dini agar proses pemulihan dapat berjalan paralel dengan penanganan darurat yang masih berlangsung.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa sekitar 112.551 unit rumah di tiga provinsi terdampak akan ditangani melalui perbaikan, pembangunan ulang, atau relokasi ke kawasan yang lebih aman.

Baca Juga: Menkomdigi Ungkap Progres Pemulihan Telekomunikasi Aceh Masih di Angka 40 Persen

Ia menjelaskan bahwa klasifikasi kerusakan rumah dibagi menjadi rusak ringan, sedang, berat, dan hanyut dengan kebutuhan biaya berbeda-beda, sehingga pendataan yang akurat menjadi dasar sebelum penyusunan rencana anggaran dan teknis rekonstruksi.

Proses survei lapangan disebut membutuhkan waktu karena mencakup ratusan ribu unit rumah, termasuk penentuan lokasi relokasi dan skema pembangunan rumah baru di kawasan yang aman.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB