KALTENGLIMA.COM – Tengah viral dimedia sosial tentang seorang siswa yang lolos paskibraka tiba-tiba diganti.
Sosok yang menggantikan siswa tersebut diduga adalah seorang perwira polisi.
Siswa adal SMAN 1 Unaaha Konawe bernama Doni Amansa yang harusnya menjadi salah satu pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional tingkat Sulawesi Tenggara mendadak digantikan.
Baca Juga: Ariana Grande dan Dalton Gomez Dikabarkan Cerai, Gayanya Tanpa Cincin Kawin Disorot
Melansir dari postingan akun TikTok @kk_Ron, menyatakan bahwa pengumuman Doni Amansa yang akan berangkat ke Jakarta sudah diketahu sejak bulan Mei lalu.
Akan tetapi, setelah tiga hari pembekalan, Doni digantikan oleh siswa dari Bau Bau.
Yang mengunggah video tersebut di ketahui sebagai orang tua dari Doni dan meminta pihak panita untuk mengembalikan nilai anaknya.
Baca Juga: Usai Resmi Melepas Hijabnya Nathalie Holscher Buka Salon, Langsung Pakai Rok Mini
“Jadi saya selaku orang tuanya Doni, meminta dengan hormat kepada panitia provinsi yang terlibat di dalamnya, untuk mengembalikan nilai anak saya, yang betul-betul murni yang diperoleh selama tes yang dia ikuti,” ujarnya.
Meski anaknya tak jadi menjadi salah satu Paskibraka, ia tetap mengucapkan selamat untuk yang menggantikan anaknya.
“Dan saya ucapkan selamat atas dua orang utusan Bau Bau perwakilan Paskibraka Nasional utusan Provinsi Sultra semoga kalian menampilkan yang terbaik Aamiin,” sambungnya.
Baca Juga: Masih ada Pungutan, DPRD Barito Utara Dukung Pergub Kalteng Sekolah Bebas Pungli
Sementara itu, pengganti Doni ini adalah Wiradinata Setya Persada dari SMAN 1 Bau Bau yang disebut-sebut anak dari perwira polisi di Sulawesi Utara.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Muda Indonesia Prvinsi Sulawesi Utara, Andre Darmawan menduga jika produser selskdi Paskibra Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Utara ini telah melanggar Peraturan BPIP RI No. 3 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.