KALTENGLIMA.COM - Dua Pelajar di Makassar, Sulawesi Selatan, A (17) dan MF (14) menculik bocah F (11) lantaran terpengaruh mesin pencarian online jual organ.
Kedua remaja itu tergiur dengan harga jual organ manusia senilai jutaan dollar pada website tersebut.
Kasus penculikam itu diawali dari berita informasi mengenai seorang anak (F) yang hilang usai dibawa orang tak dikenal.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Loh
Dari rekaman CCTV sebuah minimarket, diketahui bahwa bocah berusia 11 tahun yang hilang tersebut pergi dengan membonceng sepeda motor.
Keluarga hanya bisa menangis histeris sewaktu mengetahui bahwa Bocah (F) sudah ditemukan meninggal di jalan Inspeksi Kanal Timur Waduk, Maros.
Korban diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan dengan motif untuk menjual organ tubuh demi mendapatkan sejumlah uang.
Baca Juga: Wow! BLACKPINK Jadi Artis K-Pop Pertama Yang Menjadi Headline Coachella
Mengetahui anaknya sudah menjadi korban pembunuhan keji, Karmin selaku Ayah korban yang masih dipenuhi amarah berniat untuk melakukan pembalasan.
Publik tidak menduga, bahwa tewasnya korban secara mengenaskan dilakukan oleh dua pelaku yang masih berusia remaja.
AKP Jufri Natsir selaku PLT Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, menjelaskan bahwa pelaku tergiur setelah melihat informasi penjualan organ dengan bayaran dollar.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,1 SR Guncang Kabupaten Enggano Bengkulu
“Setelah itu dia terobsesi untuk mencari organ tubuh manusia, sehingga pada Minggu 8 Januari 2023, sekitar jam 17 WITA memanggil korban,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Jufri menceritakan tentang kronologi peristiwa sebelum kasus ini membuat kota Makassar menjadi gempar.