KALTENGLIMA.COM - Ledakan dahsyat petasan di dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, meninggalkan kesedihan sangat mendalam bagi keluarga korban tewas.
Lantaran, ada bagian tubuh korban hancur berserakan akibat ledakan tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyatakan, Petugas gabungan masih melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hancur berserakan akibat ledakan petasan.
Diketahui juga, jika ada rumah salah satu warga bernama Darman menjadi sebab terjadinya insiden ledakan itu terjadi.
Sudah ada 4 korban yang ditemukan, 3 korban di antaranya tewas mengenaskan dengan tubuh hancur berserakan.
Ditemukannya juga bagian tubuh korban yang tidak utuh lagi, ada yang berjarak sekitar 100 meter dari sumber ledakan terjadi.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Dulu Viral Jadi Konten Kreator Mandi Lumpur Kini Sultan Dikejar Hutang Bank
Ketiga korban yang tewas dengan tubuh hancur berserakan ini adalah anak dan kerabat Darman.
Sementara, Darma yang berusia 65 tahun tewas dengan tubuh masih utuh karena saat kejadian berada di teras rumah.
pihak AKBP Argowiyono selaku Kapolres Blitar Kota menerangkan jika ledakan itu dipicu bubuk mesiu dan sulfur.
Baca Juga: SM Entertainment Ungkap Taeyeon Hingga aespa Akan Merilis Album Pada Bulan April
Ditemukannya juga 3 panci bubuk mesiu dan sulfur tersebut yang meledak sebanyak 3 kali dengan 2 kali ledakan besar berturut-turut diikuti 1 kali ledakan kecil.
Dan bubuk sulfur itu diduga menjadi bahan campuran dari pembuatan mercon (petasan) yang berada di rumah Darman.