kaltenglima.com- Cerita saudagar kaya Qarun di zaman Nabi Musa menarik untuk dikisahkan. Bahkan banyak menyimpan hikmah yang bisa diambil pelajaran untuk kita semua.
Kisah Qarun juga diabadikan dalam Alquran.
Qarun, dahulunya adalah seorang miskin papa. Ia juga dikenal sebagai orang saleh dan pengikut ajaran Ibrahim yang sangat baik.
Prustasi dengan hidup penuh kemiskinan karena menafkahi banyak anaknya, Qarun meminta pertolongan dan doa Nabi Musa agar diberikan kekayaan melimpah.
Permintaan itu disetujui Nabi Musa. Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Musa. Sejak itulah kehidupan Qarun berubah drastis. Ia menjadi saudagar kaya raya, memiliki harta sangat banyak. Saking kayanya, ia sampai memiliki gudang harta berisi kekayaan emas dan perak dan benda berharga lainnya.
Namun dengan rezeki diberikan itu, Qarun justru bersikap sombong.
Dalam cerita dikisahkan, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk menunaikan perintah untuk melaksanakan zakat.
Musa lalu memerintahkan salah satu pengikutnya untuk mengambil zakat dari Qarun. Namun, Qarun menolak dan tidak mau mengeluarkan zakat sama sekali.
Menurut Qarun,kekayaannya itu adalah hasil kerja keras dan usaha sendiri, tidak ada kaitan dengan Allah, dewa atau siapa pun. Dalam Qs Al Qashash 28]:78, dikutip “Sesungguhnya, aku diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku”
Qarun tidak mengindahkan nasihat para mukmin yang memintanya untuk bersyukur pada Allah atas segala nikmat harta kekayaan yang diberikan.
Dikisahkan pula, Qarun berani memfitnah Nabi Musa. Ia mengupah seorang wanita agar mengaku telah berbuat serong dengan Nabi Musa. Namun, Allah SWT menunjukan kekuasaannya. Lidah perempuan yang disuruh berbohong tersebut kelu dan dia pun akhirnya mengucapkan cerita yang sebenarnya, bukan kata-kata bohong yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tidak itu saja, Qarun juga menantang Nabi Musa untuk berdoa bersama. Jika doa dari salahsatunya dikabulkan, maka Ia adalah orang benar yang harus diikuti.
Qarun berdoa, agar Nabi Musa mati saat itu juga. Ternyata, Nabi Musa baik-baik saja. Sebaliknya, tatkala Nabi Musa berdoa agar bumi menelan Qarun dan harta kekayaannya. Tidak lama kemudian bumi berguncang dan seketika bumi terbelah sehingga tubuh Qarun dan seluruh kekayaannya habis ditelan bumi. cerita inijuga dikisahkan dalma QS Al Qashash 28] :81.