Boeing Selidiki Penyebab Kecelakaan Pesawat di China, Diperkirakan Tak Ada Penumpang Selamat

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 20:01 WIB
Kecelakaan pesawat Boeing di China. Tampak bagian pesawat hancur berkeping-keping. Pihak Boeing sedang menyelidiki peristiwa ini (France24)
Kecelakaan pesawat Boeing di China. Tampak bagian pesawat hancur berkeping-keping. Pihak Boeing sedang menyelidiki peristiwa ini (France24)

kaltenglima.com - Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines mengejutkan semua pihak. Pihak Boeing selaku pabrikan pesawat tersebut angkat bicara soal kejadian pada Senin 21 Maret 2022.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam keterangan resmi di websitenya, Boeing menyatakan saat ini sedang melakukan komunikasi intens untuk penyelidikan kecelakaan yang terjadi.

Pihak Boeing mengumumkan sedang melakukan kontak intens dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (US National Transportation Safety Board).

Boeing juga sedang menyiapkan para pakar teknisnya untuk membantu administrasi penerbangan sipil di China, saat melakukan penyelidikan kecelakaan.

"Boeing sedang menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan pakar teknis kami siap membantu penyelidikan yang akan dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China," jelas Boeing dalam keterangannya di website resmi boeing.com, dikutip dari detikFinance, Selasa (22/3/2022).

Perusahaan menyampaikan ucapan dukanya kepada seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines. Boeing menyatakan akan mendukung semua keperluan korban kecelakaan.

"Kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines dengan kode penerbangan MU 5735. Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka," ungkap Boeing.

Sementara itu, laporan media nasional China, CCTV, menyebut pesawat itu sedang mengudara dari Kunming menuju Guangzhou. Ada sekitar 132 penumpang yang dibawa, kemungkinan tidak ada yang selamat dari kejadian mengerikan ini.

Penyebab jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini juga belum diketahui secara jelas. Data pelacakan Flighradar24 menyebut pesawat lepas landas dari Kunming pukul 13.11 waktu setempat.

Pelacakan penerbangan terhadap pesawat itu berhenti pada pukul 14.22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 375 knot. Pesawat dijadwalkan mendarat pukul 15.05 waktu setempat. Pesawat itu jatuh di pedesaan dekat kota Wuzhou, wilayah Guangxi.

Jatuhnya sebuah pesawat jenis Boeing 737 yang digunakan maskapai China Eastern Airlines memicu kebakaran gunung di wilayah Guangxi, China bagian selatan.

Sebuah video yang beredar secara online menunjukkan kepulan asap putih di antara pepohonan di sebuah area pegunungan. Video itu belum bisa diverifikasi keasliannya.

Pesawat yang jatuh itu berusia enam tahun. Pesawat penumpang milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh itu merupakan jenis Boeing 737-800.

Jatuhnya pesawat berpenumpang 132 orang itu masih menyimpan teka-teki.

Data 150 detik terakhir yang direkam dari penerbangan MU5735 telah membuat bingung para ahli. Data tersebut tidak bisa menjelaskan mengapa pesawat seperti jatuh dari langit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X