6. Filsabililah
Orang yang berhak menerima zakat selanjutnya adalah filsabilillah yaitu sosok pejuang agama Islam.
7. Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah orang yang berhak menerima zakat karena ia termasuk golongan yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauhnya.
Orang ini harus ditolong agar tujuan baik dalam perjalanannya tercapai. Sebab seseorang yang kehabisan bekal membutuhkan bahan makanan untuk melanjutkan hidup.
8. Amil
Orang yang berhak menerima zakat selanjutnya adalah orang yang bertindak sebagai penyalur zakat. Alasan zakat diberikan kepada seorang amil zakat adalah karena ia telah bekerja keras memperhatikan alokasi zakat sesuai sasaranya. Zakat ini sifatnya sebagai ucapan terimakasih dan agar amil zakat sendiri tidak kekurangan di hari raya nan fitri.
Dalam zakat ada dua macam jenis zakat, yaitu zakat mal dan zakat fitrah.
Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang paling umum diketahui oleh umat Islam. Zakat fitrah ini wajib dibayarkan oleh setiap umat muslim pada bulan Ramadhan sebelum hari raya Idul Fitri.
Golongan orang yang wajib memberikan zakat fitrah ini adalah orang yang sudah mampu. Dalam hal ini mereka yang memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan dirinya dan keluarganya selama sehari semalam sebelum hari raya Idul Fitri.
Jumlah zakat fitrah yang diberikan bisa dalam bentuk beras sebanyak 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter per orang.
Kualitas zakat ini juga harus disesuaikan dengan kualitas yang dipakai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan memberikan barang yang kualitasnya lebih rendah dari yang biasa kamu pakai sehari-hari.
Kenapa hanya orang yang mampu yang wajib memberikan zakat? Hal ini bertujuan agar tidak ada kesenjangan.
Orang yang belum mampu bisa mendapatkan zakat dari orang yang mampu.