Kaltenglima.com - Bagi banyak orang, arti sebenarnya dari bulan Ramadhan adalah belajar untuk lebih bersyukur, belajar bagaimana hidup dengan kesulitan dan merenungkan semua perbuatan Anda.
Namun, seperti yang mungkin kita semua ketahui dengan baik, makanan akhirnya menjadi sorotan selama Ramadhan dengan prasmanan dan bazar Ramadhan bermunculan di mana-mana.
Ini telah menyebabkan praktik makan berlebihan serta pengeluaran berlebihan selama bulan di mana Anda seharusnya berada pada posisi orang yang membutuhkan.
Melalui Twitter, seorang pengguna baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya bahwa banyak orang Malaysia tampaknya telah melupakan makna sebenarnya dari Ramadhan.
“Saya rasa kita tidak cukup menghormati bulan Ramadhan. Kita boros untuk makan, ada yang mubazir, membuang sampah sembarangan, macet penuh membunyikan klakson, membeli 5 pasang baju lebaran, semuanya itu ada yang tidak beres dan harus kita perbaiki,” kata pengguna tersebut.
Dia juga mengakui bahwa itu juga berlaku untuknya, namun, dia perlahan berusaha untuk menebus kesalahannya.
"Saya tidak berkeliling memberi tahu orang-orang bagaimana menghormati bulan karena saya pikir kami juga tidak melakukan pekerjaan dengan baik."
“Saya mencoba perlahan-lahan mengubah kebiasaan membuang-buang uang. Saya tidak perlu menghabiskan RM1.000 untuk pakaian Raya. Mengalahkan tujuannya.”
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa belajar untuk hidup berkelanjutan telah membantu.
“Jika saya membelinya, saya pastikan itu adalah sesuatu yang sering saya pakai. Jika kita mengikuti dorongan hati kita maka kita ingin membeli semuanya.
Saya tidak suka tren membeli pakaian agar sesuai dengan tema dan Anda akhirnya berhenti memakainya. Ini sia-sia.”
“Sebelum menyuruh orang untuk menghormati bulan Ramadhan, kita sendiri harus merenungkan apakah kita benar-benar menghormatinya atau tidak. Ingat, kita bisa meminta pengampunan dari Allah, tetapi dengan orang lain? Selamat refleksi diri,” tambahnya.
Tweet-nya telah mengumpulkan banyak perhatian. Saat ini mendapat lebih dari 1.751 suka dan 1.001 dibagikan. Banyak netizen mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepadanya atas pengingat tersebut.
Beberapa pengguna bahkan membagikan contoh di mana mereka melihat bagaimana orang menjadi boros selama Ramadhan.