KALTENGLIMA.COM, MUARA TEWEH- Tak tahan kondisi jalan rusak dan selalu terjebak ketika mengangkut hasil kebun ke kota, warga Desa Trans Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, kalteng, kembali memviralkan kerusakan jalan di desa nya.
Hal ini kali kedua dilakukan, setelah kerusakan sebelumnya juga parah.
Akibat jalan ini, warga desa kesulitan mengangkut hasil kebun jagung, padi dan juga sayur-sayuran ke kota.
Dari pantauan kaltenglima.com, video dan gambar yang diposting oleh pemilik akun facebook Ucu Rosidi.
Dalam statusnya, Ucu Rosidi memohon kepada dinas PUPR Kabupaten Barito Utara agar segera menangai kerusakan jalan menuju Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur.
Kondisinya kini, kata Ucu Rosidi, saat ini tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda 4 dan roda 6 atau truck.
"Mohon dibantu oleh dinas terkait PUPR jalan kami rusak tidak bisa dilalui mobil roda 4 dan 6. Masyarakat desa disini 90 persen petani. Kami kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen berupa jagung dan padi," kata Ucu Rosidi dalam popstingannya di medsos, 42 menit yang lalu, Jumat (6/5/2022).
Diamati didalam video dan gambar yang diviralkan, tampak warga beramai-ramai mencangkul jalan yang rusak agar bisa dilintasi. Kondisinya bak kubangan lumpur.
Tampak pula pada gambar lain, sejumlah mobil terjebak karena tak bisa melintas.
"Coba lihat ini betapa sulitnya kami melintas di jalna rusak. Kami sudah sering kerjabakti memperbaiki jalan, tapi dan tetap begini sulit dilewati. jadi sekarang hanya bisa pasrah," kata salah seornga warga berbicara dalam video yang diunggah.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Barito Utara Iman Tofik dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022) malam mengakui jalan menuju Desa Jamut itu belum dilakukan penanganan.
Pihaknya kata Tofik, masih mengerjakan perbaikan di ruas jalan km 34-simpang tamrin-sampirang 1-sampirang 2-datan-simpang lampeong.