Bakamla mengungkapkan kronologi Ary yang meninggal saat pelatihan. Bakamla mengatakan Ary memiliki riwayat penyakit yang membutuhkan perhatian khusus.
“Hasil tes menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusu. Meskipun demikian, Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya,” kata Aan.
Baca Juga: Nekat Buka Lapak Judi, Warga Katingan Ditangkap Polisi
Bakamla juga mengungkapkan bahwa Ary meninggal saat ia sedang lari sore.
Saat itu, kondisi kesehtaan Ary mulai bermasalah dan langsung dibawa ke rumah sakit dengan rekan seangkatannya.
Kemudian, sesampainya di rumah sakit ia langsung mendapatkan penanganan medis. Namun, pada malam harinya Ary meninggal dengan diagnosis gagal hati akut.
“Ary dibawa ke RS saat jalan mengikuti rekan seangkatannya yang sedang lari sore. Kemudian, ia segera mendapatkan penanganan dari RS. Namun setelah Ary dirawat, kondisinya semakin menurun dan meninggal di malam hari,” kata Aan. ***
Sudah tayang dengan link https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015545855/penyebab-kematian-cpns-saat-pelatihan-terungkap-ketua-bakamla-sebenernya-dia-punyahttps://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015545855/penyebab-kematian-cpns-saat-pelatihan-terungkap-ketua-bakamla-sebenernya-dia-punya