KALTENGLIMA.COM– Jumlah kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 ada sebanyak 206 kasus dari 20 Provinsi yang dilaporkan.
Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mendapat laporan sejak akhir Agustus 2022 terkait dengan peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) dr. Lila Yanwar, MARS mengatakan, di Provinsi Sumatera Barat sendiri tercatat setidaknya ada 12 anak yang meninggal dunia akibat dari kasus gagal ginjal akut.
“Sebanyak 10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya meninggal di RSUD dr Rasidin Padang dan RSUD Mentawai,” ungkap dr. Lila melansir agamnewstoday Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Juga: 99 Balita Meninggal Akibat Gagal Ginjal, Kemenkes : Meninggalnya Puluhan per Bulan
Penanggung Jawab Ruangan Emergency Anak RSUP Dr M Djamil Padang Indra Ihsan membenarkan bahwa dari 20 anak yang dirawat, ada 10 anak diantaranya meninggal dunia.
“Sebenarnya kasus lima dari Payakumbuh, tiga dari Bukittinggi, tiga dari Jambi, sisanya bervariasi dari Pariaman dan Lubuk Basung,” jelasnya.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Resep Jualan Cara Membuat Kue Pukis Ala Banyumas
Dan saat ini ada sebanyak enam anak yang sedang dalam perawatan. Sisanya ada yang telah sembuh dengan tetap ada gangguan pada ginjal, serta ada juga yang telah sembuh dengan sempurna.
“Kemudian sebanyak enam anak sedang dalam perawatan dan sisanya sudah sembuh dengan tetap ada gangguan pada ginjal. Kemudian ada yang sudah sembuh dengan sempurna,” lanjutnya.
Sambung dr Lila Yanwar, bahwasanya pihaknya akan melakukan penelusuran kepada keluarga pasien dengan langkah penyelidikan epidemiologi.
Baca Juga: Kim Chaewon dan Huh Yunjin LE SSERAFIM Mengalami Kecelakaan Mobil
Untuk mengetahui apakah ada kaitan kasus gagal ginjal tersebut dengan kasus lain atau tidak. Selain mengkonsumsi obat sirup seperti makanan dan faktor lingkungan keluarga.
