KALTENGLIMA.COM- Kabar tak sedap datang dari Pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur (Jatim)
Apa sebab? baru-baru iniViral RSSA Malang mengcovid-kan korban Tragedi Kanjuruhan, menganggapi hal tersebut, RSSA Malang.
Pihak RSSA pun menepis kabar telah meng-COVID-kan korban tewas tragedi Kanjuruhan bernama Farzah Dwi Kurniawan Jhovahanda (20).
Baca Juga: Mengintip Kekuatan Timnas Argentina, Sang Favorit Juara Piala Dunia Qatar
Sementara teman Farzah sendiri merasa rekannya tersebut tidak terpapar COVID-19. Rekan korban kemudian menuduh RSSA Malang bahwa Farzah sengaja di-COVID-kan.
Pihak RSSA menjelaskan bahwa ada dua kali tes swab terhadap Farzah dan hasilnya memang positif Covid-19.
Baca Juga: HP kelas Menengah ke Bawah, Cek harga dan Spesifikasi Oppo A17
"Kita sudah swab sebanyak dua kali, terakhir tanggal 15 Oktober 2022 dan hasilnya tetap positif," ungkap dr Syaifullah Asmiragani, pada hari Senin, 24 Oktober 2022 dikutip Kaltenglima.com dari
Suaraumatnews.com dengan judul berita
Viral RSSA Malang Covid-kan Korban Tragedi Kanjuruhan Begini Tanggapan RSSA Malang
dr Syaifullah Asmiragani menjelaskan, bahwa tes swab tersebut dilakukan kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan yang akan menjalani masa inkubasi di RSSA Malang.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 Indonesia Tergabung dengan Uzbekistan dan Irak
Dari seluruh pasien yang sudah dites, hanya Farzah saja yang terindeksi positif COVID-19.
"Prosedur yang dilakukan di RSSA Malang ini adalah melakukan swab sebelum inkubasi. Dari seluruh pasien negatif, cuma Farzah saja yang positif COVID-19," ungkap Syaifullah menjelaskan.