"Dengan begitu nantinya Indonesia dapat berada di rnatai teratas dalam peoduksi singkong yang krusial kala terjadi krisis pangan secara global yang terjadi akibat kurangnya gandum dunia," kata dia.
Diketahui, semenjak bergulirnya perang Rusia dan Ukraina, hampir sebagian besar negara Eropa, Asia, dan Afrika secara global tengah mengalami krisis pangan.
Hal ini membuat sebagian besar dunia saat ini jadi kesulitan mencari pasokan gandum karena persediaan gandum dari Ukraina terhenti. Kalaupun ada, harga yang ditawarkan cukup tinggi.***