Baca Juga: Makin Canggih, WhatsApp Bisa Kirim Pesan Tanpa Terhubung Internet
"Jadi selama ini, data kesehatan individu dimiliki oleh rumah sakit, tapi dengan SatuSehat, setiap individu memilikinya sendiri. Jika pergi ke rumah sakit, cukup memberikan izin kepada dokter untuk mengaksesnya, sehingga data yang lengkap, seperti hasil check up kesehatan kemarin dan kebiasaan olahraga yang rajin, akan mempermudah proses diagnosa," tambahnya.
PeduliLindungi jadi sistem untuk melakukan skrining COVID-19
Sejak diluncurkan pertama kali pada Maret 2020, aplikasi PeduliLindungi telah berhasil melakukan upaya pencegahan terhadap pasien COVID-19 dan warga yang berisiko berkeliaran di tempat umum, sehingga dapat mengurangi risiko penularan kepada warga lain melalui fitur kewaspadaan yang disediakan.
Baca Juga: Polsek TSS Sapa Masyarakat dan Tokoh Melalui Jumat Curhat
Aplikasi ini telah membantu mencegah orang yang terinfeksi virus mengakses fasilitas dan tempat umum seperti pusat perbelanjaan, airport, pelabuhan, hotel, dan gedung perkantoran.
Aplikasi PeduliLindungi yang telah diunduh oleh pasien positif COVID-19 akan menunjukkan warna hitam saat aplikasi tersebut dipindai di pintu masuk tempat umum.
Baca Juga: 2023 : Daftar HP Terbaik 2 Jutaan dengan Spesifikasi Mumpuni
Hal ini akan membantu petugas keamanan untuk mencegah pasien tersebut masuk, dan selanjutnya melaporkan ke Satgas COVID-19 untuk ditangani lebih lanjut.***
(Zainiatul Karima/GerbangNalar.com)
Sudah tayang di Gerbang Nalar dengan judul "Bagaimana Kabar Aplikasi PeduliLindungi Setelah PPKM Resmi Dicabut? Ternyata Begini Nasibnya Sekarang"