Polisi Pastikan Korban Jiwa Pasca Kerusuhan di PT. GNI, 71 Orang Ditahan

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 15:17 WIB
Foto Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K saat di dampingi Kompol Sugeng Lestari (insulteng.com)
Foto Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K saat di dampingi Kompol Sugeng Lestari (insulteng.com)

KALTENGLIMA.COM - Pihak kepolisian kembali memastikan korban jiwa akibat kerusuhan di PT GNI Morowali, Sulawesi Tengah sebanyak dua pekerja, masing-masing seorang Warga Negara Asing (WNA) dan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.

“Dua korban yang meninggal dunia, yang satu sudah berhasil diidentifikasi warga negara Cina, kemudian yang satunya yang warga Indonesia masih dalam proses identifikasi,” ungkap Didik, Senin 16 Januari 2023.

Baca Juga: Luar Biasa, 5 Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh

Pasca bentrokan di kawasan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), saat ini situasi sudah lebih aman dan terkendali. Petugas pengamanan dari TNI-Polri telah disiagakan di lokasi.

Sementara terkait proses hukum yang sedang dilakukan, sebanyak 71 orang WNI yang diduga melakukan perusakan sejumlah fasilitas di PT GNI telah ditahan oleh pihak kepolisian.

"Hasil pemeriksaan saat ini sudah 33 orang yang di lakukan periksa boleh Polres Morowali dan 17 telah terbukti melakukan pengrusakan sedangkan sisanya 21 orang akan di periksa hari ini Selasa, 16 Januari 2023," jelas Kabid Humas.

Baca Juga: Kerennya Warna Terbaru 2023 Mobil All New Honda HR-V, Cek Harga dan Spesifikasinya

Kabid Humas Didik Supranoto juga menghimbau kepada masyarakat akan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak benar saat ini beredar terutama di media sosial.

"Seperti ada mengatakan kalau korban ada seorang wanita, ada juga korbannya saat ini ada di Poso," ucap Didik.

Untuk diketahui hari ini 16 Januari 2023 Pemerintah saat ini akan mengelar rapat yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Morowali dihadiri oleh forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kades.

Baca Juga: Heboh! Penyanyi Dikta Meringis Kesakitan Sambil Pegang Alat Vital, Diduga Alami Pelecehan Seksual Oleh Fans

Semoga rapat tersebut bisa mengeluarkan hasil yang positif dan masalah morowali bisa terselesaikan.

"Untuk saat ini aktifitas perusahaan dihentikan sementara dan nanti setelah di evaluasi oleh pihak-pihak terkait kemungkinan akan beroperasi kembali," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X