KALTENGLIMA.COM - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengaku tidak kaget akan adanya gerakan bawah tanah dalam kasus Ferdy Sambo.
Bahkan ia mengakui hal ini sudah terindikasi dari adanya skenario tembak-tembakan. sejak kasus ini bergulir sudah ada indikasi gerakan yang ingin membebaskan Ferdy Sambo.
Sepakat dengan Benny Mamoto, Muradi, pakar politik dan keamanan menyebut ciri-ciri sosok yang bergerilya untuk Ferdy Sambo.
Muradi berargumen bahwa gerakan bawah tanah Ferdy Sambo pastilah berbiaya mahal.
“Gerakan ini gak murah ya, saya harus katakan mungkin puluhan, mungkin bahkan sampai ratusan milyar. Saya angkanya gak tau persis, tapi di atas milyaran lah ya," kata Muradi.
Baca Juga: Viral! Sifat Asli Jhon LBF Dibongkar Eks Karyawan, Aslinya Suka Motong Gaji dan Pecat Karyawan
Baca Juga: Tampil Memukau Dalam Acara YSL Beauty, Karina aespa Tuai Pujian Netizen
Keduanya sepakat bahwa jaringan yang berusaha membebaskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak lain adalah Konsorsium 303.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebut-sebut memiliki jaringan bawah tanah yang berusaha membebaskan mereka dari tuntutan pembunuhan berencana.
Hal ini mulai terendus sejak lama dan baru tersiar ramai di media saat JPU membacakan isi tuntutan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Baca Juga: Samsung Galaxy S22 Banting Harga Jelang Galaxy S23 Akan Rilis, Ini Spesifikasinya
Melansir PortalYogya.com dengan judul
Terungkap! Ini Sosok yang Bergerilya di Bawah Tanah untuk Bebaskan Ferdy Sambo, Kompolnas: Ada Jejaring Khusus,
terkait gerakan bawah tanah yang disebut-sebut berupaya membebaskan Ferdy Sambo sudah diprediksi dan diketahui oleh Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional).
Maka dari itu Kompolnas memprediksi jaringan ini dibiayai oleh orang-orang yang ada di balik Konsorsium 303.