Muncul Dalam 50.000 Tahun Sekali, Komet Langka Akan Lewati Bumi Malam Ini

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 19:25 WIB
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF)  (instagram @lapan_ri)
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF) (instagram @lapan_ri)

KALTENGLIMA.COM - Komet langka C/2022 E3 ZTF akan melewati Bumi dengan jarak paling dekat pada malam ini (01/02/2023).

Komet ini muncul untuk pertama kalinya dalam 50.000 tahun.

Komet langka tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang asalkan cuaca cerah dan langit tidak terlalu diterangi oleh lampu kota atau Bulan.

Baca Juga: Arogansi Anak Oknum Anggota DPRD di Sulsel, Aniaya Tukang Parkir

Sebab Bulan yang tampil penuh dapat mempersulit orang melihat komet.

Beruntungnya seluruh wilayah Indonesia, khususnya DKI Jakarta tak ketinggalan dilewati komet C/2022 E3 (ZTF) yang konon bisa dilihat dengan bantuan kamera pada malam ini 01 Februari 2023.

Menurut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui akun Instagram @lapan_ri menyatakan komet C/2022 E3 (ZTF) akan berada di titik terdekat dengan wilayah Indonesia sejak 01 Februari pukul 18.30 sampai 2 Februari 2.30 sesuai zona waktu masing-masing.

Baca Juga: Ini Alasan Bukit Jabal Rahmah di Arab Saudi Ditutup : Sampai Kapan?

Masyarakat Indonesia yang penasaran dan ingin menyaksikan komet 50.000 tahun sekali dapat mengarahkan kamera ponsel, dslr ataupun teleskop ke arah utara dalam rentang waktu tersebut.

Sementara itu, untuk warga yang tinggal wilayah DKI Jakarta dapat menyaksikan komet tersebut mulai pukul 21.53 WIB 01 Februari 2023.

"Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ini mencapai titik tertingginya pukul 21:53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat. Saat mencapai titik terdekat, komet ini terlihat di arah utara dengan ketinggian 7,4 derajat," tambah keterangan LAPAN.

Baca Juga: Pantastis? Bocoran Harga Transfer Enzo Fernandez yang Didatangkan Chelsea dari Benfica

Sementara itu, BRIN juga membagikan tipsnya dalam melihat komet ini masyarakat disarankan mencari tempat bebas polusi cahaya, dan terang supaya pandangan tak terhalang.

Selain itu, BRIN juga menyarankan supaya hasil detail gambar lebih jelas melihat penampakan komet terbang 50.000 tahun sekali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X