Anggota DPRD Kapuas Thosibae Limin Ajak Masyarakat Beri Perhatian Lebih terhadap Pembentukan Karakter Pemuda

KALTENGLIMA.COM, Kapuas - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi perhatian lebih terhadap pembentukan karakter pemuda, yang menurutnya harus dimulai dari lingkungan paling mendasar, yakni keluarga.

Menurut Thosibae, pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki pondasi karakter yang kuat, dan itu tidak terbentuk secara instan.

Keluarga, khususnya peran orang tua, memiliki pengaruh besar dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kejujuran, kerja keras, dan kepedulian sosial sejak dini.

Baca Juga: Pentingnya Peran Aktif Perempuan Berbagai Sektor Pembangunan Daerah, Begini Tanggapan Anggota DPRD Kapuas Sera Sintanola

“Peran aktif pemuda dalam pembangunan bangsa tidak selalu harus dimulai dari ruang-ruang formal. Justru dimulai dari rumah, dari kebiasaan kecil sehari-hari seperti disiplin, membantu orang tua, dan peduli terhadap sesama,” ujarnya, Selasa (29/04/2025). 

Ia menambahkan, keluarga adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar menjadi bagian dari masyarakat.

Ketika pemuda terbiasa menunjukkan sikap positif dan bertanggung jawab di rumah, maka kebiasaan tersebut akan terbawa dalam kehidupan sosial yang lebih luas.

Baca Juga: 88Rising Kenalkan Girlgrup Baru yang Berisikan Orang Indonesia, No Na

Lebih lanjut, Thosibae menilai bahwa di tengah arus digitalisasi dan perubahan zaman, peran keluarga tidak boleh tergantikan oleh teknologi.

Orang tua tetap harus hadir sebagai panutan dan pembimbing, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak pada sekolah atau gawai.

“Kita tidak bisa membiarkan generasi muda tumbuh tanpa arah. Maka dari itu, keteladanan dan komunikasi dalam keluarga sangat penting untuk membentuk pribadi yang tangguh dan berintegritas,” tambahnya.

Baca Juga: Serial Animasi Adit Sopo Jarwo Sedang Dalam Tahap Produksi Film

Ia juga mengajak seluruh pemuda di Kapuas untuk tidak ragu mengambil peran dalam lingkungan sekitar, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan nonformal, hingga kepemudaan.

Menurutnya, pemuda yang aktif, kreatif, dan berakhlak akan menjadi aset penting bagi kemajuan daerah.