Tak Masuk 5 Besar, iPhone Semakin Tak Dilirik China

photo author
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:25 WIB
Ilustrasi iPhone bekas. (Pixabay)
Ilustrasi iPhone bekas. (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Nasib iPhone di China semakin memburuk setelah Apple dikeluarkan dari daftar lima produsen ponsel China teratas, kalah dari Vivo, Oppo, Honor, Huawei, dan Xiaomi.

Menurut Canalys, pangsa pasar Apple di Tiongkok turun menjadi 14% pada Q2 2024, dibandingkan dengan 15% pada Q1 2024 dan 16% pada Q2 2023. Selain itu, Apple masih berada di posisi ketiga.

Ini menjadi produsen ponsel terbesar di Tiongkok pada kuartal kedua tahun 2023, tetapi akan turun ke posisi keenam pada kuartal kedua tahun 2024.

Baca Juga: Batara Expo dan Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan 2024 di Mulai

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa vendor domestik menguasai posisi lima besar," kata Lucas Zhong, analis peneliti di Canalys,

Penurunan pengiriman produk Apple  terjadi sejak kuartal pertama tahun 2024, saat pengiriman menurun 25% year-on-year menjadi 10 juta unit.

Berdasarkan data Canalys, lima besar pabrikan dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok adalah Vivo (19%), Oppo (16%), Honor (15%), Huawei (15%), dan Xiaomi (14%).

Baca Juga: Seragam Upacara Olimpiade 2024 Tim Indonesia Karya Didit Hed

Sisanya kini menjadi merek lain dengan pangsa pasar 21%.

Secara keseluruhan, pasar ponsel Tiongkok tumbuh sebesar 10% YoY pada Q2 2024, dengan pengiriman mencapai 70 juta unit.

Zhong juga mengatakan keunggulan vendor ponsel Tiongkok dalam perangkat mainstream dan kerja sama yang erat dengan rantai pasokan lokal sebagai alasan mengapa vendor ponsel Tiongkok dapat menduduki peringkat lima besar.

Baca Juga: Acer Aspire Spin 14 Cocok untuk Ilustrator, Simak Harga dan Spesifikasi di Sini!

"Kolaborasi mendalam dengan rantai pasok lokal mulai terlihat hasilnya dalam fitur hardware dan software. Honor Magic V3, yang menggunakan GenAI, bisa meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan untuk perangkat layar lipat," jelas Zhong.

Sementara itu, Zhong mengatakan Apple tenvab berjuang di Tiongkok karena berusaha menstabilkan harga eceran dan melindungi keuntungan distributornya di Tiongkok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X