KALTENGLIMA.COM - Pemerintah melalui Desk Pemberantasan Judi Online secara blak-blakan membeberkan perbankan dan dompet digital (e-wallet) yang sering digunakan untuk main judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebutkan peran penting perbankan dalam memberantas judi online di masyarakat Indonesia. Terlebih kini tercatat 8,8 juta pemain dengan perputaran uang sebesar Rp 900 triliun di 2024.
"Teman-teman di industri bank untuk membantu. Kami memantau yang paling banyak, yaitu BCA, BRI, BNI, Mandiri, CIMB Niaga, BSI, Danamon, dan lain-lain. Artinya, sekali lagi kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan karena nadi judi online ada di rekening atau aliran dana," ujar Meutya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Berdasarkan permohonan Desk Pemberantasan Judi Online yang diajukan ditutup akun rekeningnya ke bank periode 8 Agustus 2023 hingga 19 November 2024 secara berurutan di antaranya BCA (517), BRI (126), BNI (58), Bank Mandiri (75), CIMB Niaga (24), BSI (12), dan Danamon (3).
Baca Juga: Tren ‘Earpods Berdarah’: Bukan Tentang Musik Favorit, Tapi Benar Bisa Terjadi Karena Hal Ini
Adapun total permohonan penutupan akun rekening bank sebanyak 821 selama periode itu. Dalam kesempatan ini juga, Meutya memperlihatkan dompet digital yang disinyalir dimanfaatkan untuk aliran judi online.
Daftar dompet digital yang terdeteksi transaksi judi online, yakni Dana 25,67%, Gopay 24,84%, LinkAja 21,47%, Ovo 21,26%, Sakuku 2,32%, dan 2,11% ShopeePay.
"Ini kami sudah komunikasi juga untuk kemudian terus menurunkan di e-wallet mereka masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Darurat Judi Online, Menko Polkam: Pemainnya 8,8 Juta Orang!
Artikel Terkait
2 Orang Terduga Teroris di OKU Timur Diamankan Densus 88
Tak Hanya Enak, Ternyata 5 Makanan Ini Dapat Mencegah Kanker di Usia Muda
Kirimkan Surat ke Meta-Google, Meutya Hafid Minta Hapus Ribuan Kata Kunci Judol
Sebelum Tes DNA, Rezky Aditya Minta Kejelasan Soal Kasus Penelantaraan Anak
Dilaporkan Usai Diduga Lakukan Penistaan Agama, Isa Zega Kunci Akun Instagram