Tren ‘Earpods Berdarah’: Bukan Tentang Musik Favorit, Tapi Benar Bisa Terjadi Karena Hal Ini

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 18:08 WIB
Earpods TWS (Instagram baseusofficial_id)
Earpods TWS (Instagram baseusofficial_id)

 

KALTENGLIMA.COM - Belakangan ini Instagram memiliki tren baru yang sedang viral, yakni mengunggah template 'add yours' tentang musik favorit. Template tersebut divisualkan dengan gambar earpods berdarah, yang bagi sebagian orang terlihat 'disturbing' alias menyeramkan dan bikin tak nyaman.

Template 'Earpods Berdarah' di Instagram ini sebenarnya bertujuan mencari tahu tentang lagu favorit seseorang yang selalu mereka dengarkan. Di template ini juga tertulis takarir (caption) 'Lagu apa yg rela lu puter terus sampe gendang telinga lu begini?'.

Ditanya terkait tren viral ini, spesialis telinga hidung tenggorok-bedah kepala leher dr Harim Priyono, SpTHT-KL mengatakan earpods atau TWS (true wireless stereo) yang sering dipakai orang memang bisa memicu terjadinya perdarahan di telinga.

Baca Juga: Indonesia Darurat Judi Online, Menko Polkam: Pemainnya 8,8 Juta Orang!

"Saat pemakai menggunakan TWS, kulit liang telinga (mungkin) sedang ada peradangan, apapun penyebabnya baik infeksi dan lainnya," kata dr Harim.

"Pemakai memasukkan TWS terlalu dalam dan cara memasukkannya diputar-putar supaya mendapatkan kekedapan maksimal, dengan akibat terjadi lecet pada kulit liang telinga," lanjut dia.

dr Harim juga mengatakan, suara musik yang dihasilkan oleh TWS atau earpods itu tidak mungkin membuat gelindang telinga robek hingga berdarah. Tetapi, suara yang terlalu kencang dapat memunculkan gangguan pendengaran.

Baca Juga: Dilaporkan Usai Diduga Lakukan Penistaan Agama, Isa Zega Kunci Akun Instagram

"Gangguan akibat TWS adalah gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat kerusakan sel sensor suara (hair cell) di dalam rumah siput (cochlea)," katanya.

"Tanda awal terjadinya gangguan sensorineural adalah timbulnya bunyi denging atau dikenal dengan tinnitus. Bila didiamkan, belakangan baru timbul gangguan pendengaran," sambungnya.

Menurut dr Harim, gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat paparan bising (Noise Induced Hearing Loss) merupakan gangguan yang sifatnya irreversible (tidak dapat pulih).

Baca Juga: Sebelum Tes DNA, Rezky Aditya Minta Kejelasan Soal Kasus Penelantaraan Anak

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X