Wagub Edy Pratowo : Pemprov Kalteng Ikut Prihatin Musibah Banjir Yang Melanda Kabupaten Murung Raya

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 09:31 WIB
Wagub Kalteng Edy Pratowo sata diwawancarai awak media (Kalteng Lima)
Wagub Kalteng Edy Pratowo sata diwawancarai awak media (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com,  Puruk Cahu-Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo  mengatakan Pemprov Kalteng ikut prihatin atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya beberapa waktu lalu.

“Kami mendapat informasi bahwa banjir kemarin adalah yang paling parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika dalam penanganannya memang memerlukan dukungan Pemprov Kalteng, kami akan melakukan langkah-langkah segera melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah seperti pembuatan dapur umum, evakuasi warga, pemberian kesehatan, dan lain-lain yang diperlukan support Pemerintah Provinsi,” ujarnya Wagub Edy Pratowi saat kunker di Murung Raya, Rabu (31/1/2024) sore.

Baca Juga: Prabowo Puji Prestasi Kinerja Philmon Tanuri, Anak Muda yang memimpin Perusahaan Sekuritas Saat Kunjungi Trimegah

Wagub mengungkapkan kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar ini digelar dalam rangka melihat kenaikan harga kebutuhan pokok paska banjir, agar harga tetap stabil dan masyarakat Kabupaten Murung Raya bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan baik.

“Hari ini di Kelurahan Beriwit tersedia 2000 paket sembako, besok kegiatan yang sama juga digelar di Desa Muara Lawung dan tersedia 1000 paket sembako. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut ke depannya,” kata Wagub.

 Baca Juga: Ada Banyak Libur di Bulan Februari 2024, Yuk Intip

Baca Juga: Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sudah 100 Hari, Para Pengguna KRL Pasang Karangan Bunga

Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya Hermon menyampaikan kondisi harga pangan di Kabupaten Murung Raya sangat bergantung dengan kondisi air, yang mana bisa menjadi penghambat dalam pendistribusian kebutuhan pokok untuk masyarakat.

“Kami juga melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi di Kabupaten Murung Raya, salah satunya gerakan menanam cabai sebanyak 1.600 bibit yang dilaksanakan di sepuluh kecamatan. Karena cabai termasuk salah satu komoditas penyebab inflasi tinggi di Kabupaten Murung Raya, maka kami akan membagikan bibit cabai gratis beserta polybag nya,” bebernya.

Baca Juga: KPU Ingatkan Masyarakat Tak Rekam-Foto Pilihannya di TPS

Diwawancarai media ini usai membuka kegiatan Pasar Penyeimbang, Wagub mengatakan bahwa situasi negara dan dunia yang tidak menentu saat ini mempengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya ketersediaan pangan yang menyebabkan sumber-sumber pangan mengalami kenaikan harga.

“Bapak Presiden juga menginstruksikan agar kita harus menjaga ketahanan pangan di wilayah kita masing-masing, jangan sampai terjadi inflasi. Melalui gerakan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar ini, kita harapkan menjadi stimulus kepada masyarakat yang menerima agar masyarakat betul-betul mendapatkan harga kebutuhan pokok sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Wagub menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk stabilisasi harga pangan di wilayah Kalteng agar tidak terjadi lonjakan. “Beberapa waktu lalu kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Sampit, Katingan, Kapuas dan Pulang Pisau, hari ini di Murung Raya, besok Barito Utara dan besoknya lagi di Barito Selatan,” tandasnya.

Sebagai informasi paket sembako pada kegiatan Pasar Penyeimbang di Kabupaten Murung Raya ini berisikan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu 1 kaleng, teh 2 kotak, dan kopi 2 bungkus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X