Raih Penghargaan Peduli Kesehatan Anak, Gubernur Agustiar Sabran: Ini Wujud Komitmen Sejahterakan Masyarakat

KALTENGLIMA.COM – Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan penghargaan Peduli Layanan Kesehatan dan Gizi Anak pada perayaan HUT ke-14 Kompas TV bertajuk Harmones 14 dibawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran pada Kamis, 11 September 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dalam acara yang digelar di Studio Kompas TV, Jakarta.

Ini menjadi penghargaan kedua Kalimantan Tengah sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Pemain Jetski Terseret Arus Usai Dihantam Ombak di Pantai Mutiara Jakut

Sebelumnya, provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai itu menerima Pemimpin Daerah Award (PDA) iNews 2025 kategori Inovasi Daerah berkat program unggulan Satu Rumah Satu Sarjana.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan masyarakat, tenaga kesehatan, serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat aktif mendukung program pemerintah. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja kolektif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta gizi anak di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: DPR RI Sahkan Anggaran KKP Rp13 Triliun untuk Tahun 2026

“Tentu saya juga berterima kasih kepada orang tua, istri, dan anak-anak saya yang terus memberikan support penuh memimpin Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Menurutnya, perhatian terhadap kesehatan anak merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar. Ia menegaskan bahwa setiap anak, baik yang berada di perkotaan maupun pedalaman, berhak memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa terkendala jarak dan akses.

“Saya tak mau melihat anak-anak dari kota hingga pedalaman Kalimantan Tengah mengalami kesulitan pelayanan kesehatan dan gizi buruk,” tegas Gubernur.

Baca Juga: Cekcok Pelajar SMAN Elelim Berakhir Rusuh, Asrama Polres Yalimo Dibakar

Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Pemprov Kalteng telah menggulirkan program Betang Sehat yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang. Program ini dirancang untuk memperluas akses kesehatan dengan lima prioritas utama, yaitu layanan berobat gratis berbasis KTP, insentif bagi tenaga kesehatan desa, revitalisasi puskesmas, pendampingan bagi ibu hamil dan pasca hamil, serta penyediaan satu ambulans di setiap desa.

Gubernur menyebut penghargaan dari Kompas TV bukan sekadar simbol, melainkan motivasi untuk terus bekerja lebih keras dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai penghargaan ini sejalan dengan visi pembangunan kesehatan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Baca Juga: Bali Kembali Diguyur Hujan, Wagub Minta Lakukan Modifikasi Cuaca