KALTENGLIMA.COM - Setiap tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
Salah satu tradisi menyambut hari Valentine adalah memberikan hadiah untuk pasangan tercinta, khususnya berupa cokelat yang indentik jadi simbol perayaan Valentine.
Cokelat adalah pilihan populer untuk diberikan ke orang spesial.
Baca Juga: Dari Kegagalan Menuju Keajaiban, Pencapaian Sempurna Lionel Messi di Dunia Sepakbola
Selain rasanya yang manis, ternyata pemberian hadiah berupa cokelat saat Hari Valentine ada asal usulnya lho.
Dikutip dari History.com dan Smithsonian Magazine, berikut asal usul mengapa Hari Valentine selalu identik dengan cokelat.
1. Dulu cokelat dianggap sebagai barang mewah
Cokelat sudah ada sejak zaman dahulu. Makanan manis ini juga menjadi simbol dari kasih sayang, kenyamanan, dan sensualitas.
Baca Juga: Dari Kegagalan Menuju Keajaiban, Pencapaian Sempurna Lionel Messi di Dunia Sepakbola
Namun, berbeda dengan sekarang, zaman dahulu cokelat dianggap sebagai barang mewah dan tidak semua orang bisa menyantapnya.
Hanya kalangan tertentu seperti suku-suku elit dari suku Maya dan suku Aztec yang diperbolehkan untuk menikmati cokelat.
2. Awalnya Hari Valentine tidak identik dengan cokelat
Cokelat baru muncul di daratan Eropa pada tahun 1600-an. Sebelumnya, Hari Valentine sama sekali tidak identik dengan cokelat.
Baca Juga: Lucas NCT Bagikan Video Sedang Menari, NCTzen: WAR IS OVER
Artikel Terkait
Fantastis? Bocoran Harga Transfer Enzo Fernandez yang Didatangkan Chelsea dari Benfica
Ini Alasan Bukit Jabal Rahmah di Arab Saudi Ditutup : Sampai Kapan?
Arogansi Anak Oknum Anggota DPRD di Sulsel, Aniaya Tukang Parkir
Muncul Dalam 50.000 Tahun Sekali, Komet Langka Akan Lewati Bumi Malam Ini
Apa Bahaya Kurang Tidur untuk Kesehatan, Simak Penjelasan Dokter jangan Anggap Enteng