KALTENGLIMA.COM - Perampok beraksi di pengisi uang ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh Pada Minggu 5 Maret 2023 sekitar pukul 06.40 WIB.
Dalam aksinya perampok yang membawa senjata api sempat menembak korban hingga terkena dibagian perut.
Baca Juga: Kisah Pilu! Ditolak Rumah Sakit Ibu dan Anak Meninggal Dunia, Ini Kronologinya
Kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM datang ke lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT. Mereka tak menyadari rupanya sudah diintai oleh para perampok.
Proses tersebut dikawal oleh Security. Saat seorang petugas masuk ke dalam ATM untuk melakukan pengisian, dua petugas lainnya menunggu di luar. Saat itulah empat orang tak dikenal tiba-tiba datang.
Baca Juga: Tidak Disiplin, 4 orang PNS Murung Raya Dikenakan Hukuman
"Saat ATM akan diisi uang, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan akan menembakkan ke arah korban, namun saat itu senjata sempat macet," terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan saat ditemui di Pekanbaru, Antara, Minggu, 5 Maret.
Melihat kesempatan tersebut, korban berusaha keluar dari bilik ATM dan meninggalkan kotak uang, namun saat itu tembakan kembali dilepaskan dan mengenai korban.
Koorban yang bernama Kurnia Illahi terkena tembakan di bagian perut kanan.
Lanjutnya, pelaku kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta tersebut.
Baca Juga: Pengacara AG Pacar Mario Dandy Ketika saat Ditanya Kondisi Orang tuanya : Sedang Sakit Stroke
"Di TKP (tempat kejadian perkara) memang ditemukan selongsong peluru 9 mm. Pelakunya ada empat, satu orang turun, satu orang melakukan pen*mbakan, sedangkan dua lainnya membawa senjata seperti palu di sekitar lokasi," ujarnya.
Saat ini aparat kepolisian tengah memburu pelaku perampokan terhadap petugas pengisi uang ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh.
Baca Juga: Dahsyatnya! Amalan Malam Nisfu Syaban yang Datangkan Keberkahan
"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan," kata Asep
