Sedang hasil olah TKP sambung AKP Wahyu, polisi menemukan korban berada di kamar dengan tali nilon warna biru yg diikatkan di gelagar rumah ke leher korban. Adapun tinggi gelagar rumah ke lantai 210 cm dan dari gelagar ke leher korban 68 cm.
"Yang menempel di leher korban adalah simpul jalan. Dari hasil visum luar di RS tinggi korban 183 cm tidak menemukan adanya kekerasan di tubuh," terang Wahyu.
Sementara itu, keterang pihak keluarga korban saat dibincangi di kamar mayat RSUD Muara Teweh, bahwa dari penuturan istri korban upaya hendak bunuh diri sudah sering dilakukan korban. Malah istri pernah mendapati korban hendak bunuh diri, lalu tali yang digunakan dipotong.
Baca Juga: PNS, CPNS dan P3K Terima Gaji Ke-13 Awal Juli 2022 Ini
"Istrinya tadi ngomong begitu ke kami, paman saya ini tinggal di Sikui dengan istri kedua nya. Mereka tak memiliki anak. Kalau dengan istri pertama memiliki dua anak," cerita wanita berkerudung ini.
Merek juga sempat mencurigai kematian korban, sebab pad foto beredar yang mereka terima, ada kejanggalan dari kematian korban.
Sedang informasi terbaru di peroleh media ini, jasad korban di bawa ke Palangka Raya untuk dilakukan outopsi. Polisi ingin memastikan penyebab kematian korban apakah murni gantung diri atau ada indikasi lain. (*)