Perwira Polisi di Kalteng Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya. Dilarikan ke Rumah Sakit tapi Tak Tertolong

KALTENGLIMA.COM, PALANGKA RAYA- Seorang perwira polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) di Kalteng berinisial EW ditemukan gantung diri di rumahnya.

Perwira polisi gantung diri ini merupakan, warga Jalan Veteran, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.

Korban sempaat dilarikan dilarikan warga ke rumah sakit Siloam, namun nyawanya tak tertolong.

Peristiwanya sendiri terjadi sekira pukul 03.00WIB, Selasa 26 Juli 2022.

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Cacar Monyet, Menkes : Belum Masuk Kriteria Pandemi

Salah satu saksi yang merupakan tetangga korban bernama Usu mengatakan, ia mendengar suara teriakan di rumah tersebut setelah itu dimintai tolong untuk membantu membawa ke rumah sakit.

“Sempat mendengar teriakkan dan saat didatangi kerumahnya terlihat suaminya sudah tergeletak,” kata Usu.

Sementara itu, pagi hari nya, Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Kalteng, Satreskrim Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah di pasang garis polisi.

Baca Juga: Ternyata Sang Suami Dalang Penembakan Istri TNI di Semarang, Irjen Pol Ahmad Luthfi : Motif adanya Cinta Segitiga

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso kepada sejumlah wartawan, Selasa 27 Juli 2022 siang, membenarkan adanya anggota Polri yang tewas bunuh diri.

“Bersangkutan merupakan anggota Polri yang sehari-harinya bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kalteng,”ujar Kombes Pol Budi Santoso, di kutip kaltenglima.com dari 1tulah.com, Selasa, sore.

Sejauh ini pihaknya sudah memeriksa saksi termasuk tetangga yang membantu menurunkan korban dan juga sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit. Dari hasil dari visum ditemukan luka bekas jeratan di leher dan tidak ditemukan luka ataupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Siang ini langsung dilakukan prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum Km 12 dan pihak keluarganya menolak untuk dilakukan outopsi, karena keluarga korban meyakini bahwa kejadian tersebut murni bunuh diri dan kasus tersebut masih melakukan pendalaman oleh petugas kepolisian,” kata Kombes Pol Budi Santosa.

Sementara itu, Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian berupa tali,kursi,pintu dan gunting seprei tas ransel dan handphone korban juga di sita polisi.