Ngeri! Dua Karyawan PT GNI Tewas Terbakar Saat Bekerja

 KALTENGLIMA.COM - Ngeri, 2 karyawan yang diduga bekerja sebagai operator Smelter nikel PT GNI tewas terbakar saat bekerja.

Insiden kebakaran smelter nikel milik PT GNI yang menyebabkan dua karyawan terbakar terjadi pada Kamis (22/12/2022) pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Dan Tahapan Seleksi PPPK Kemenag 2022

Dalam video tik tok yang diunggah akun @kumissebelah, terlihat jelas kobaran api pada salah satu crane yang tergantung hingga menyebabkan dua karyawan terbakar 

Kobaran api ini diduga adalah tubuh salah satu korban perempuan yakni Nirwana Selle, yang sehari-hari bertugas sebagai operator Crane.

Bersumber dari keterangan di sejumlah video tik tok, api diduga berasal dari tungku pembakaran yang meledak. Api menyebar sangat cepat sampai mengenai tempat operator crane yang sedang digunakan oleh Nirwana Selle.

Baca Juga: Mengintip Keindahan Masjid Raya Al-Jabbar Jawa Barat, Destinasi Wisata Religi dan Edukasi

Baca Juga: GOT the beat Akan Ikut Memeriahkan Comeback Pada Bulan Januari

Bahkan puluhan video di Tik tok tentang peristiwa kebakaran yang diduga terjadi pada smelter Nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah viral di media sosial

Selain Nirwana Selle, ada seorang korban laki-laki bernama Made. Namun belum bisa dipastikan, korban laki-laki ini sedang berada dimana sehingga turut serta menjadi korban.

Sampai Jumat pagi (23/12/2022), belum ada keterangan resmi dari PT GNI terkait peristiwa kebakaran di lokasi smelter nikel tersebut.

Baca Juga: Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis Film Knives Out: Glass Onion

Salah satu teman Nirwana Selle yakni Monica Pusung Sumamp melalui akun tik tok @monicapusung2 menjelaskan bahwa apinya bergerak sangat cepat. Posisinya (Nirwana) tersengat listrik sehingga tidak bisa keluar.

Sementara itu Yaristan Palesa, anggota DPRD Morowali Utara menyayangkan kembali terjadinya kecelakaan kerja di PT GNI. Bahkan peristiwa yang barus saja terjadi telah sampai merengut korban jiwa.