"Penumpangnya berasal dari mana-mana. Jadi orang-orang yang mungkin mengalami cedera serupa, ada yang bisa membawa kasusnya ke San Francisco, tapi ada pula yang tidak mampu," beber seorang pengacara asal Florida, Curtis Miner.
Baca Juga: Indra Bekti dan Aldila Jelita Berniat Pindah ke Australia
Tragedi turbulensi parah dialami maskapai Singapore Airlines berjenis Boeing 773-300ER di Thailang pada Selasa (21/5/2024). Gara-gara insiden itu, sebanyak puluhan penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Artikel Terkait
Heboh! Gaji Biduan Nayunda di Kasus SYL Dititipkan Jadi Tenaga Honorer, Gaji Jutaan tapi Jarang Ngantor
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah Hingga Tewaskan 1 Orang
Tolak Kampanye LGBT, Menteri Olahraga Prancis Serukan Sanksi ke Pemain Muslim
Hasil Drawing Piala ASEAN 2024 (Piala AFF) : Indonesia Segrup Dengam Vietnam Lagi
Legislator Barito Utara Minta Pemda Tegas Terhadap Perusahaan Nakal