Sementara itu, Partai MHP yang berhaluan garis keras mendesak Abdullah Ocalan untuk meninggalkan jalur kekerasan dengan imbalan kemungkinan pembebasan lebih awal dari Pulau Imrali. Sejak 1999, Ocalan menjalani hukuman penjara seumur hidup dalam sel isolasi di pulau tersebut.
Seruan untuk perdamaian ini mendapat dukungan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Hal ini menimbulkan harapan baru akan berakhirnya konflik panjang yang telah merenggut puluhan ribu nyawa di negara tersebut.
Artikel Terkait
18 Orang Tewas di India Akibat Berdesakan Naik Kereta Api
Gara-Gara Kripto, Presiden Argentina Terancam Kena Pemakzulan
Tim Investigasi Usut Penyebab Kebakaran Maut Pembangunan Hotel Mewah Korsel