dr Boyke Tidak Sarankan Konsumsi Ini untuk Mencegah Risiko Kanker Sarkoma di Rahim

KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan pengakuan aktris Alice Norin. Perempuan yang kini fokus di bisnis e-commerce fashion item dewasa itu, didiagnosis kanker sarkoma di bagian rahim pasca sebelumnya ditemukan miom sebesar 6 sentimeter.

Menurut dr Boyke, disejumlah kasus, pembengkakan di rahim memang kerap dikira sebagai miom biasa alias besaran massa yang tak ganas. Tetapi, setelah ditelusuri lebih lanjut, kerap ditemukan sel kanker yang telah menjalar.

Risiko kanker sarkoma biasanya ditemui pada usia menopause. Maka karena itu, perlu waspada jika muncul perdarahan yang tak normal, hal tersebut dapat menjadi indikasi awal kanker berkembang.

Baca Juga: Kenali Pendarahan Rahim Ciri-ciri Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

"Ada multifaktor, ada banyak faktor, genetik atau riwayat kanker sudah pasti risikonya terkenanya juga lebih tinggi. Selain itu tentu faktor gaya hidup ya," beber dr Boyke.

dr Boyke menuturkan risiko kanker sarkoma yang muncul di rahim meningkat tiga hingga lima kali lipat menjelang menopause. Dalam tahap ini, sebaiknya lebih sering lakukan deteksi dini untuk mengantisipasi sel kanker menyebar lebih luas dan berada di stadium lanjut.

Sebab, peluang kesembuhan di stadium lanjut relatif lebih kecil.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Masih Bertengger di Puncak, MU Dekati Empat Besar

"Sebaiknya saat sudah memasuki masa menopause, kacang-kacangan, dan daging dengan tinggi lemak dihindari, makanan-makanan yang mengandung phytoestrogen," tuturnya.

"Perbanyak sayur-sayur hijau," pungkasnya.