Kenali Gejala Serangan Jantung, Penyakit yang Dialami Donny Kesuma

KALTENGLIMA.COM - Seperi yang diketahui, artis senior Donny Kesuma dilarikan ke rumah sakit sebab mengalami serangan jantung pada Sabtu (16/3/2024). Anak Donny, Ghassani Kesuma, juga menanggapi kabar ayahnya itu.

Kini Donny belum sadarkan diri sebab masih terpengaruh efek obat bius. Tetapi, kondisinya sudah mengalami kemajuan dan lebih stabil.

"Untuk penyakitnya, betul ayah saya kena sakit jantung namun tadi pagi. Saya dapat kabar progresnya Alhamdulillah sudah stabil," kata Ghassani dalam sambungan panggilan video pada awak media, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: Senter Dikabarkan Akan Rilis 2024, Ini Bocoran Jadwal Rilis iPhone SE 4, Vision Pro hingga iPad Lipat

"Namun, masih tidak sadar karena (efek) obat bius yang diberikan sama dokter dan dipakai istirahat untuk dokter," sambungnya.

Ghassani mengatakan ayahnya memang mempunyai riwayat sakit jantung. Sebelum kejadian tersebut, Donny sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta Pusat dan dibolehkan untuk pulang.

Tetapi, ia kembali dilarikan ke rumah sakit di Bekasi ketika merasa kondisinya kembali memburuk. Donny sempat mengeluh sakit, susah berdiri, dan kemudian merasa tubuhnya lemas.

Baca Juga: Ranking Race to Paris: Anthony Sinisuka Ginting Turun Satu Tingkat, Ganda Putra-Putri Masih Aman

"Tapi setelah pulang, kondisinya belum terasa membaik, jadi istirahat di rumah. Kemarin tanggal 16 Maret, papa nelepon untuk diantar ke rumah sakit karena tidak kuat dan minta diinfus," jelas Ghassani.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah mengalami penyumbatan. Penyumbatan itu biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di arteri jantung.

Endapan lemak yang mengandung kolesterol dişebut dengan plak. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.

Baca Juga: Juara All England 2024, Jonatan: Tak Pernah Menyangka, Ini Gelar Super 1000 Pertama

Terkadang, plak tersebut dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghambat aliran darah. Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung.

Gejala serangan jantung itu bisa bervariasi. Sejumlah orang mungkin memiliki gejala ringan, bergejala berat, hingga tidak bergejala. Gejala umum serangan jantung meliputi: