Ketahui Gejala Sakit Kepala Karena Dehidrasi Serta Cara Mencegahnya

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi minum air putih. Simak strategi minum air putih selama puasa agar kebutuhan cairan tubuhmu terpenuhi. (Freepik)
Ilustrasi minum air putih. Simak strategi minum air putih selama puasa agar kebutuhan cairan tubuhmu terpenuhi. (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala karena tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Cara paling sederhana untuk mengobati dan mencegahnya adalah dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan minum cukup air. Mayoritas orang mengalami jenis sakit kepala ini, yang seringkali ringan tetapi bisa terasa parah seperti migrain.

Tubuh membutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit, seperti kalium dan natrium, untuk berfungsi dengan optimal. Saat beraktivitas intens, penting untuk minum cukup air agar tidak mengalami dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, otak bisa menyusut sementara, menyebabkan rasa sakit atau sakit kepala. Namun, dengan menghidrasi tubuh kembali, sakit kepala biasanya bisa mereda.

Gejala sakit kepala akibat dehidrasi meliputi pusing, nyeri, atau bahkan migrain. Nyeri bisa dirasakan di berbagai bagian kepala dan terasa lebih parah saat kepala digerakkan. Penting untuk membedakan sakit kepala karena dehidrasi dengan sakit kepala karena sinus, yang biasanya terasa pada wajah atau belakang leher.

Baca Juga: Pakar Gizi UGM Tak Menyarankan Buka Puasa dengan Gorengan, Begini Alasannya

Selain sakit kepala, gejala dehidrasi juga mencakup haus yang ekstrim, frekuensi buang air kecil yang berkurang, urin berwarna gelap, kebingungan, kelelahan, mulut kering, dan kulit yang kurang elastis. Gejala tambahan termasuk mata cekung, demam, kurangnya keringat, kebingungan, dan kulit keriput.

Dehidrasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti diare, muntah, keringat berlebihan karena olahraga atau panas, demam, dan buang air kecil yang berlebihan.

Cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala karena dehidrasi adalah dengan minum lebih banyak cairan, baik itu air putih atau minuman olahraga jika setelah berolahraga. Kurangi aktivitas fisik untuk sementara dan hindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti alkohol dan kafein.

Penting juga untuk mengidentifikasi akar penyebabnya, terutama jika disebabkan oleh diare, muntah, atau gejala lain yang tidak nyaman. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter. Untuk mencegah sakit kepala karena dehidrasi, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air setiap hari dan mengurangi aktivitas fisik saat cuaca panas untuk menghindari kehilangan cairan melalui keringat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X