Menyebar di Inggris, Narkoba 'Zombie' Tewaskan 11 Orang

photo author
- Kamis, 11 April 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi narkoba jenis sabu (Pixabay/@RenoBeranger)
Ilustrasi narkoba jenis sabu (Pixabay/@RenoBeranger)



KALTENGLIMA.COM - Narkoba 'zombie' yang dibuat dari obat penenang hewan ternak xylazine atau tranq sudah menyebar di Inggris. Zat itu sebelumnya sudah membuat kota-kota di Amerika Serikat seperti Philadelphia dan New York berubah menjadi 'kota zombie' sebab banyak penggunanya yang kehilangan kesadaran di jalanan, bahkan kehilangan nyawa.

Zat xylazine saat ini mulai ditemukan di Inggris. Narkoba itu hingga saat ini sudah dikaitkan dengan 11 kematian terkonfirmasi sejak tahun 2022. Sebagian besar angka kematian terjadi pada tahun 2023.

Para ahli berpendapat hal ini hanya 'puncak gunung es' dan ratusan orang lainnya akan meninggal dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Unggah Foto Momen Lebaran: Bersama Presiden dan Presiden Terpilih

Dilansir dari Daily Mail, ahli menemukan jika xylazine itu dicampur dengan berbagai jenis opioid keras seperti heroin dan fentanil. Penjual narkoba menambahkan xylazine untuk narkoba yang dijual agar memberikan efek yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis narkoba yang telah ada.

Akademisi di King's College London juga menemukan xylazine di dalam kokain, kodein palsi, tablet valium, hingga beberapa vape ganja.

Ahli mengingatkan jika hal ini menunjukkan sudah sejauh mana tranq merambah pasokan obat-obatan di Inggris. Banyak pengguna yang tak menyadari jika narkoba yang dibeli sudah dicampur dengan obat penenang hewan ternak.

Baca Juga: Update! Harga Terbaru iPhone di iBox Bulan April

Efek yang ditimbulkan dari zat itu tidak main-main. Zat xylazine juga dapat memberikan efek luka pada kulit hingga membusuk seperti 'zombie' apabila pengguna menyuntikkan obat tersebut langsung ke darah.

Peneliti mengingatkan jika jumlah kematian 11 orang mungkin lebih sedikit dari yang terjadi di lapangan. Hal ini diakibatkan laboratorium di Inggris belum secara rutin menguji narkoba itu. Banyak orang termasuk dalam laporan toksikologi dinyatakan positif menggunakan kokain.

Dalam tulisan di jurnal Addiction, ahli memperingatkan jika obat xylazine meledak seperti di Amerika Serikat, ratusan orang dapat meninggal dunia.

Baca Juga: Ungkapan Pilu Warga Gaza yang Tak Dapat Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

"Jika Inggris mengalami peningkatan kematian sebanyak 20 kali lipat seperti yang terjadi di AS sejak tahun 2015, maka kematian akibat xylazine diperkirakan akan melebihi 220 kematian pada tahun 2028," kata mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X