KALTENGLIMA.COM - Perusahaan farmasi Moderna, yang sebelumnya sukses dengan vaksin COVID-19, telah mengembangkan terobosan baru dengan menciptakan vaksin COVID-Flu bernama mRNA-1083.
Vaksin ini dilaporkan menghasilkan respons kekebalan yang signifikan pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
Menurut pemberitaan NBC News, vaksin mRNA-1083 memberikan respons kekebalan yang lebih tinggi terhadap dua jenis flu A dan satu jenis flu B pada orang dewasa yang lebih tua dibandingkan dengan suntikan flu konvensional.
Baca Juga: Mantan Manajer Diduga Tilap Uangnya, Fuji Tak Ada Damai: Sakit Hati Banget!
Uji klinis yang melibatkan sekitar 8.000 peserta dilakukan secara acak, tanpa pengamat, dan terkontrol, artinya dokter yang memberikan suntikan tidak mengetahui siapa yang menerima vaksin apa.
Penelitian juga mencakup perbandingan antara orang dewasa berusia 50 hingga 64 tahun yang menerima vaksin mRNA-1083 dengan kelompok dalam rentang usia yang sama yang menerima Spikevax dan vaksin flu dosis standar, Fluarix.
Hasilnya menunjukkan bahwa pada kedua kelompok umur, vaksin kombinasi eksperimental menghasilkan respons kekebalan yang lebih tinggi secara signifikan terhadap tiga jenis flu dan COVID-19 dibandingkan dengan suntikan yang diberikan secara bersamaan.
Baca Juga: Menteri PUPR dan Bangladesh Jalin Kerjasama Infrastruktur Hijau
Francesca Ceddia, Kepala Urusan Medis Moderna, menyatakan kepada CNN bahwa titer antibodi dari vaksin Moderna jauh lebih tinggi.
Dalam hal keamanan, vaksin gabungan ini dapat ditoleransi dengan baik, dengan reaksi buruk yang serupa dengan vaksin yang diberikan secara bersamaan, seperti nyeri di tempat suntikan, kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.
Artikel Terkait
Inovasi Cegah DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Nyamuk Wolbachia di Lokasi Pertama
Waspada! Konsumsi Xylitol Berlebihan Bisa Sebabkan Ini Pada Tubuh Manusia
Apa Efek Jika Meminum Air Jahe Setiap Hari? Yuk Simak Penjelasannya!