Waspada! Ini Tanda-tanda Kebanyakan Makan Gula

KALTENGLIMA.COM - Gula sebenarnya merupakan sumber energi yang penting dan esensial untuk keberlangsungan hidup manusia. Tentu tak semua jenis gula sama, misalnya seperti fruktosa biasanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, serta laktosa jenis gula yang bisa ditemukan dalam susu.

Tetapi, gula tambahan yang sering ditambahkan dalam makanan olahan adalah jenis yang dapat dihindari. Berikut ini merupakan beberapa tanda tubuh sudah terlalu banyak makan gula dilansir dari Everyday Health:

1. Ingin Makan Manis Terus

Terus-terusan ingin mengonsumsi makanan manis dapat menjadi tanda tubuh sudah terlalu banyak mengonsumsi gula. Konsumsi gula bisa memberikan efek rasa senang dan 'kecanduan' pada otak.

Baca Juga: Bahaya Tersembunyi di Balik Obat Aborsi: Dampak Fatal yang Mengancam Kesehatan Reproduksi

Rasa manis pada makanan dan minuman yang dikonsumsi menargetkan pusat kesenangan otak yang disebut mesokortikolimbik. Saat itu terjadi, hormon bahagia yang bernama dopamin pun menjadi meningkat dan dalam waktu yang bersamaan hormon itu meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula.

"Kabar baiknya adalah bahwa berfokus pada makanan kecil dan camilan yang terdiri dari makanan asli dan utuh, dan makan secara teratur, dapat membantu mengurangi keinginan tersebut," ujar Keri

2. Tekanan Darah Tinggi

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menjadi faktor risiko tekanan darah tinggi. Menurut penelitian, mengonsumsi minuman manis bergula mempunyai hubungan signifikan dengan tekanan darah tinggi dan insiden hipertensi yang lebih tinggi.

Baca Juga: POCO M6 Plus 5G: Padukan Snapdragon 4 Gen 2 AE untuk Performa Maksimal

Perlu diingat ahli mengatakan bahwa hubungan sebab-akibat secara langsung belum ditemukan. Tetapi, ilmuwan percaya kadar glukosa yang tinggi bisa merusak lapisan pembuluh darah, sehingga lipid seperti kolesterol lebih mudah menempel pada dinding pembuluh darah.

Saat itu terjadi, pembuluh darah akan mengeras dan membuat tekanan darah menjadi naik.

3. Wajah Berjerawat dan Berkerut

Jika tengah berjuang melawan jerawat, coba ingat-ingat lagi konsumsi gula tambahan yang dikonsumsi dalam beberapa waktu terakhir. Kontrol glikemik memainkan peran penting dalam kesehatan kulit dan jerawat.