Hati-hati! Penyakit Lyme Mengintai Akibat Pemanasan Global

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 08:31 WIB
ilustrasi penyakit Lyme (Freepik/freepik)
ilustrasi penyakit Lyme (Freepik/freepik)

KALTENGLIMA.COM - Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Bakteri penyebab penyakit Lyme, Borrelia burgdorferi, masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ruam kulit khas berbentuk lingkaran (eritema migrans) hingga masalah saraf dan jantung.

Baca Juga: Piala Presiden 2024 : Arema Malang Juara Singkirkan Borneo

Mengapa Perkiraannya Meningkat?

Beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan kasus penyakit Lyme:

  • Perubahan iklim: Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat memperluas habitat kutu dan meningkatkan populasi hewan pengerat yang menjadi perantara bagi bakteri penyebab penyakit Lyme.
  • Urbanisasi: Pengembangan wilayah perkotaan semakin mendekatkan manusia dengan habitat alami kutu, sehingga meningkatkan paparan risiko.
  • Peningkatan kesadaran: Meningkatnya kesadaran masyarakat dan tenaga medis terhadap penyakit Lyme juga berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus yang dilaporkan.

Baca Juga: Batara Expo Resmi Ditutup, UMKM Diminta Berinovasi

Salah satu tantangan utama dalam menangani penyakit Lyme adalah kompleksitas diagnosisnya. Beberapa alasan mengapa penyakit Lyme sulit didiagnosis antara lain:

  • Gejala yang beragam: Gejala penyakit Lyme sangat bervariasi dan dapat menyerupai gejala penyakit lain, seperti flu atau arthritis.
  • Tes diagnostik yang tidak selalu akurat: Tes darah untuk mendeteksi infeksi Borrelia burgdorferi tidak selalu memberikan hasil yang pasti, terutama pada tahap awal infeksi.
  • Penyakit Lyme kronis: Beberapa pasien mengalami gejala penyakit Lyme yang berlangsung lama dan sulit diobati, yang dapat mencapai diagnosis.

Baca Juga: Bukan Cuma Salmon, Jenis Ikan yang Termasuk Makanan Mengandung Omega 3 Tinggi

Untuk mencegah penyakit Lyme, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Mencegah gigitan kutu: Menggunakan pengusir serangga, mengenakan pakaian yang menutupi kulit, dan memeriksa tubuh setelah berada di area berhutang.
  • Mengendalikan populasi kutu: Membuang sampah secara teratur, memangkas rumput, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X