KALTENGLIMA.COM - Sering buang air kecil atau dalam istilah medis disebut frekuensi urin adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: TP PKK Barito Utara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil, di antaranya:
- Infeksi saluran kemih (ISK): Bakteri yang menginfeksi saluran kemih dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih, sehingga memicu keinginan untuk sering buang air kecil.
- Batu ginjal: Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine, sehingga menyebabkan kandung kemih berkontraksi lebih sering.
- Diabetes: Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine.
- Pembengkakan prostat: Pembengkakan kelenjar prostat dapat menekan uretra dan menyebabkan sering buang air kecil, terutama pada pria.
- Kandung kemih overaktif: Kondisi ini ditandai dengan kontraksi otot kandung kemih yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan keinginan untuk sering buang air kecil.
- Kehamilan: Rahim yang membesar selama kehamilan dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.
- Konsumsi obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat, seperti diuretik, dapat meningkatkan produksi urine.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Lima Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Cara mengatasi sering buang air kecil tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa tips umum yang dapat Anda lakukan:
- Konsumsi banyak air putih: Meskipun terdengar kontradiktif, minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil dengan cara mengencerkan urine.
- Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat bertindak sebagai diuretik, sehingga meningkatkan produksi urine.
- Latih kandung kemih: Latihan kandung kemih dapat membantu meningkatkan kapasitas kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
- Turunkan berat badan: Kelebihan berat badan dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.
- Jaga kebersihan organ intim: Menjaga kebersihan organ intim dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.
- Konsumsi makanan sehat: Makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan sistem kemih.
Artikel Terkait
5 Efek Samping Daun Kelor dan Cara Mencegahnya
Samsung Galaxy S24 FE: Perpaduan Fitur Unggulan dan Harga Terjangkau
Jawa Barat Berambisi Kawinkan Gelar PON dengan Peparnas
Profil Ketua DPR RI 2024-2029, Puan Maharani
Kondisi Terbaru Maarten Paes yang Alami Cedera Jelang Lawan Bahrain dan China