Alasan Sehabis Makan Tidak Boleh Langsung Rebahan?

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 19:17 WIB
Ilustrasi tidur atau rebahan sehabis makan (Freepik.com)
Ilustrasi tidur atau rebahan sehabis makan (Freepik.com)

KALTENGLIMA.COM – Sehabis makan dan merasa kenyang, godaan untuk rebahan bahkan ngantuk.

Godaan tersebut kadang sangat sulit untuk dihindari, tapi rebahan sehabis makan tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Resmikan Asrama Untuk Mahasiswa di Palangkaraya, Ini Harapan Pj Bupati Barito Utara

Kenapa sehabis makan tidak dianjurkan untuk rebahan atau tidur? Sebab, kebiasaan ini dapat memicu berbagai gangguan pencernaan hingga risiko penyakit.

Berbaring atau tidur setelah makan besar dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, terutama refluks asam.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi! Ini Rekomendasi Menu Sahur yang Praktis

Dalam posisi yang berbaring, gravitasi tidak membantu menjaga makanan dan asam lambung tetap di perut, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Hal tersebut memicu sensasi terbakar atau rasa yang tidak nyaman di tenggorokan, yang dikenal sebagai heartburn atau nyeri ulu hati. Tak hanya itu, bisa juga terjadi gangguan kualitas tidur secara keseluruhan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X