KALTENGLIMA.COM – Buah kurma ini selalu indentik dengan bulan Ramadan, sebab kurma menjadi salah satu buah yang disajikan untuk berbuka puasa.
Kurma dimakan untuk berbuka puasa ini dianggap dapat mendatangkan berkah.
Baca Juga: Geger! Ditemukan Jasad WN Singapura di Halte Tanjung Duren Jakbar
Meski kering, buah kurma masih bisa disimpan dengan benar dan masih ada cara untuk mengembalikan kelembutannya.
Akan tetapi, kurma dapat disimpan selamanya. Ada beberapa tanda yang perlu diketahui yang menandai kualitas kurma sudah tidak bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Ini Jadwal Jam Kerja Untuk PNS Selama Bulan Ramadan 2025, Intip Sini
Apa saja tandanya?
- Kurma yang berubah warna atau berjamur
Kurma yang sudah warna menjadi gelap, sebaiknya jangan dikonsumsi dan dianjurkan untuk dibuang.
Baca Juga: Ada Tambahan Diskon 50% Dari PLN Untuk di Bulan Ramadan, Tapi…
- Bau tidak sedap
Kurma yang sudah tercium bau tidak seda juga tidak dianjurkan untuk di makan. Sebab, jika sudah berbau tidak sedap dapat dipastikan kurmanya sudah rusak.
Baca Juga: Ada Tambahan Diskon 50% Dari PLN Untuk di Bulan Ramadan, Tapi…
- Ada serangga
Jika sudah disimpan terlalu lama, kurma bisa saja menarik oleh serangga, laba-laba, dan cacing yang dapat masuk ke dalam buah.
Artikel Terkait
Perencanaan Pembangunan Selaraskan dengan Kebutuhan, Ini Harapan Dewan
Resmi Dibuka, PJ Bupati Barito Utara Hadiri Training of Trainers (TOT) Guru se-Barito Utara 2025
Legislator Liangsoi Dukung Program Makan Gratis, Begini Harapannya
Wajib Tahu! Menyambut Ramadhan, Ini Hal-Hal yang Perlu Disiapkan
Bikin Gebrakan Baru, Dedi Mulyadi Sulap Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat Menjadi Kendaraan Rumah Sakit