Strategi Tropicana Slim untuk Menekan Angka Diabetes: Edukasi tentang Bahaya Kelebihan Gula

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 08:01 WIB
Tropical Slim gelar puncak #BeatDiabetes digelar serentak melibatkan hampir 3,000 partisipan.
Tropical Slim gelar puncak #BeatDiabetes digelar serentak melibatkan hampir 3,000 partisipan.

KALTENGLIMA.COM - Indonesia resmi menjadi negara dengan kasus penyakit diabetes terbanyak kelima di dunia. Melalui #BeatDiabetes 'Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran', Tropicana Slim mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pola makan, terutama yang mengandung gula. Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim menyebutkan bahwa untuk menekan angka diabetes, pihaknya mencoba mengedukasi masyarakat terkait bahaya gula jika dikonsumsi terlalu banyak, dengan cara yang menyenangkan. Ia mengatakan event Tropicana Slim #BeatDiabetes digelar dengan menyertakan olahraga pound fit yang diadakan serentak di 41 kota di Indonesia.

"Jadi kami selalu ingin mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup sehat dalam rangka pencegahan diabetes. Ini juga didukung produk Tropicana Slim yang diformulasikan bebas gula, rendah lemak, tinggi serat," ujar Noviana, ketika acara 'Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit', Jakarta Barat.

Adapun pemilihan olahraga Pound fit oleh Tropicana Slim bukan tanpa alasan. Noviana menerangka sebab selain menjadi tren saat ini, latihan fisik Poundfit juga dinilai dapat efektif mengontrol kadar gula darah seseorang.

Baca Juga: POCO F7 Series Rilis di Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya

"Jadi di event ini, kami mengingatkan masyarakat kembali untuk mulai bergerak lagi. Mulai olahraga lagi. Mulai bijak lagi ya, menjaga asupan gula, garam, lemak. Apalagi sekarang kan pasca-lebaran," kata Noviana.

Tak hanya itu, menurut Noviana, masyarakat sendiri dinilai menerima dengan sangat baik terkait edukasi soal menjaga pola makan, terutama terkait gula. Kemudian, edukasi yang bersifat menyenangkan, seperti dikombinasikan dengan olahraga cukup disukai masyarakat.

"Sebenarnya masyarakat Indonesia itu reseptif kok kalau misalnya diajak untuk bergerak olahraga. Mungkin tinggal dari pertemanan atau wadahnya yang istilahnya perlu kita rangkul," pungkasnya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Pastikan Penyidikan Kasus Ronald Tannur Terus Berlanjut

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X